Wellness Tourism: Tren Liburan Sehat di Tengah Kesibukan Kota
Tensi Tinggi Laga Indonesia vs Singapura Berujung Keributan Antar-Ofisial, Ini Kata Shin Tae-yong SINGAPURA - Laga sengit antara Tim Nasional Indonesia dan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF...
Tensi Tinggi Laga Indonesia vs Singapura Berujung Keributan Antar-Ofisial, Ini Kata Shin Tae-yong
SINGAPURA - Laga sengit antara Tim Nasional Indonesia dan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021), tidak hanya diwarnai tensi tinggi di lapangan, tetapi juga merembet ke luar lapangan hingga menyebabkan keributan antar-ofisial kedua tim. Insiden ini terjadi setelah babak pertama usai dan sempat memanaskan suasana di pinggir lapangan.
Keributan tersebut melibatkan adu mulut antara ofisial Indonesia dan Singapura di area bangku cadangan kedua tim. Dalam tayangan siaran langsung, terlihat sejumlah ofisial dari kedua belah pihak terlibat dalam perdebatan sengit yang kemudian dilerai oleh pihak keamanan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pemicu keributan adalah tindakan tidak pantas seorang pemain Singapura terhadap pemain pengganti Indonesia.
"Apa yang terjadi bukanlah suatu masalah besar. Seorang pemain Singapura menunjukkan aksi tidak pantas terhadap pemain pengganti kami," ujar Shin Tae-yong usai pertandingan. "Saya hanya ingin mengklarifikasi masalah ini dengan staf pelatih Singapura, itu saja," tambahnya.
Sebelum insiden di pinggir lapangan, pertandingan memang telah berjalan dengan tensi tinggi. Bek Singapura, Safuwan Baharudin, diganjar kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan setelah melanggar Rizky Ridho menjelang tendangan bebas dilakukan. Sebelumnya, Safuwan juga telah menerima kartu kuning karena menjegal Witan Sulaeman.
Meski bermain dengan 10 orang, Singapura justru mampu mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum. Pertandingan semakin dramatis setelah Irfan Fandi dan kiper Hassan Sunny juga mendapat kartu merah dari wasit Kassem Al Matar, membuat Singapura harus bermain dengan hanya 8 pemain.
Dalam kondisi pincang, Singapura akhirnya menyerah dan Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2. Kemenangan ini memastikan Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 dengan agregat 5-3, dan akan menanti pemenang antara Thailand dan Vietnam.
Laga Indonesia melawan Singapura memang menjadi sorotan karena diwarnai berbagai drama dan kontroversi. Selain tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit, insiden keributan antar-ofisial juga menambah panasnya atmosfer pertandingan. Meskipun demikian, Shin Tae-yong berusaha meredam tensi dengan menyatakan bahwa insiden tersebut bukan masalah besar dan hanya perlu diklarifikasi.
Kemenangan atas Singapura membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF pertama kalinya. Namun, skuad Garuda harus tetap fokus dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi lawan yang tangguh di partai final. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin impian meraih трофей Piala AFF akan menjadi kenyataan.
Sumber: cnnindonesia.com