Video Pilihan: Momen Haru Pertemuan Keluarga di Bandara Soekarno-Hatta Usai Pandemi Global Dinyatakan Berakhir (14 Juni 2025)
Video Pilihan: Momen Haru Pertemuan Keluarga di Bandara Soekarno-Hatta Usai Pandemi Global Dinyatakan Berakhir (14 Juni 2025) TANGERANG, BANTEN - Suasana haru menyelimuti Bandara Internasional Soekarn...
Video Pilihan: Momen Haru Pertemuan Keluarga di Bandara Soekarno-Hatta Usai Pandemi Global Dinyatakan Berakhir (14 Juni 2025)
TANGERANG, BANTEN - Suasana haru menyelimuti Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (14/6/2025) ketika keluarga-keluarga bertemu kembali setelah terpisah jarak akibat pandemi global yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Momen mengharukan ini terekam dalam sebuah video eksklusif yang menunjukkan luapan emosi bahagia dan air mata sukacita saat para anggota keluarga akhirnya dapat bertatap muka secara langsung.
Video tersebut, yang dengan cepat menjadi viral di media sosial, menampilkan adegan-adegan kedatangan yang menyentuh hati. Pelukan erat, ciuman rindu, dan ungkapan syukur tak henti-hentinya memenuhi terminal kedatangan. Banyak di antara mereka yang datang dari berbagai belahan dunia, menempuh perjalanan panjang untuk dapat bertemu dengan orang-orang terkasih yang telah lama mereka rindukan.
Pandemi global yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 telah menyebabkan pembatasan perjalanan yang ketat, penutupan perbatasan, dan larangan berkumpul. Akibatnya, jutaan keluarga di seluruh dunia terpaksa terpisah dan hanya dapat berkomunikasi melalui panggilan video atau pesan singkat. Pengumuman resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai berakhirnya status pandemi global menjadi angin segar bagi banyak orang, memungkinkan mereka untuk merencanakan perjalanan pulang dan reuni keluarga yang telah lama dinantikan.
Salah seorang penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rina, mengaku sangat terharu bisa bertemu kembali dengan kedua orang tuanya setelah tiga tahun terpisah. "Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain rasa syukur. Tiga tahun ini terasa sangat panjang dan berat. Setiap hari saya hanya bisa berharap bisa segera bertemu dengan Mama dan Papa," ujarnya sambil terisak.
Momen pertemuan keluarga di Bandara Soekarno-Hatta ini tidak hanya menjadi simbol berakhirnya masa sulit pandemi, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keluarga dan hubungan antarmanusia. Video tersebut telah membangkitkan emosi mendalam bagi banyak orang yang merasakan pengalaman serupa selama masa pandemi.
Di tengah kebahagiaan reuni keluarga, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memulihkan ekonomi dan pembangunan nasional pasca-pandemi. Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Yudi Purnomo Harahap, menyatakan bahwa fokus kerja mereka adalah mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor. "Tujuannya adalah untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah," jelas Yudi.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan mengambil alih polemik terkait empat pulau di Aceh yang masuk ke wilayah Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan isu-isu perbatasan dan memastikan keadilan bagi seluruh warga negara.
Selain itu, Prabowo juga berencana untuk memimpin gerakan nasional penanganan sampah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan sehat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja para hakim, Prabowo juga mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim di seluruh Indonesia. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah ini sebagai strategi yang tepat untuk mencegah praktik suap dan korupsi di lembaga peradilan.
Momen haru pertemuan keluarga di Bandara Soekarno-Hatta menjadi penanda babak baru bagi Indonesia dan dunia. Dengan berakhirnya pandemi, diharapkan kehidupan dapat kembali normal dan pembangunan dapat terus berjalan untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial, serta memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.
Sumber: liputan6.com