UI Kembangkan Prototipe Mobil Listrik Otonom Generasi Kedua, Fokus Efisiensi Energi dan Keamanan

UI Kembangkan Prototipe Mobil Listrik Otonom Generasi Kedua, Fokus Efisiensi Energi dan Keamanan

DEPOK, Jawa Barat — Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan inovasinya di bidang teknologi otomotif dengan memperkenalkan prototipe mobil listrik otonom generasi kedua. Prototipe terbaru ini menandai langkah maju dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan cerdas, dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi energi, penambahan fitur keamanan canggih, serta peningkatan kenyamanan bagi pengguna.

Pengembangan mobil listrik otonom generasi kedua ini merupakan kelanjutan dari komitmen UI dalam mendukung program pemerintah terkait kendaraan listrik dan pengembangan teknologi otonom. Proyek ini melibatkan tim riset multidisiplin yang terdiri dari para ahli di bidang teknik mesin, teknik elektro, ilmu komputer, dan desain.

"Pengembangan prototipe mobil listrik otonom generasi kedua ini adalah wujud nyata dari komitmen UI untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar [Nama dan Jabatan Perwakilan UI, jika ada dalam sumber lain]. "Kami berharap, inovasi ini dapat menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan."

Salah satu peningkatan signifikan pada prototipe generasi kedua ini adalah efisiensi energi yang lebih baik. Tim pengembang telah melakukan optimasi pada sistem penggerak listrik, aerodinamika kendaraan, dan manajemen energi untuk mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan. Dengan efisiensi energi yang lebih baik, mobil listrik otonom ini dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

Selain itu, prototipe ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih. Sistem sensor dan algoritma yang digunakan telah ditingkatkan untuk mendeteksi potensi bahaya di sekitar kendaraan dengan lebih akurat dan cepat. Fitur-fitur keamanan seperti automatic emergency braking (AEB), lane keeping assist (LKA), dan adaptive cruise control (ACC) juga telah diintegrasikan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Kenyamanan pengguna juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan prototipe ini. Desain interior yang ergonomis, sistem hiburan yang terintegrasi, dan fitur-fitur pendukung lainnya telah ditambahkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan nyaman.

"Kami tidak hanya fokus pada aspek teknologi, tetapi juga pada pengalaman pengguna," jelas [Nama dan Jabatan Anggota Tim Pengembang, jika ada dalam sumber lain]. "Kami ingin menciptakan mobil listrik otonom yang tidak hanya cerdas dan efisien, tetapi juga nyaman dan mudah digunakan."

Pengembangan prototipe mobil listrik otonom generasi kedua ini merupakan bagian dari roadmap UI dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik otonom di Indonesia. UI berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk industri otomotif, pemerintah, dan lembaga riset lainnya, untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik otonom di Indonesia.

Prototipe mobil listrik otonom generasi kedua ini diharapkan dapat menjadi platform untuk riset dan pengembangan lebih lanjut di bidang kendaraan listrik otonom. UI juga berharap, inovasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi masa depan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan fokus pada efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan, prototipe mobil listrik otonom generasi kedua dari UI ini menjanjikan potensi besar untuk mengubah lanskap transportasi di Indonesia dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan cerdas.

Sumber: news.okezone.com