Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025
Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025 JAKARTA, Suara.com – Renos Fair 2025, festival kreatif yang memadukan inovasi lokal, edukasi digital bagi UMKM, dan kam...
Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025
JAKARTA, Suara.com – Renos Fair 2025, festival kreatif yang memadukan inovasi lokal, edukasi digital bagi UMKM, dan kampanye gaya hidup ramah lingkungan, sukses digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, pada 27–29 Juni 2025. Acara hasil kolaborasi antara Renos Indonesia dan SEMASA Piknik ini menarik perhatian para pecinta desain interior dan gaya hidup berkelanjutan.
Lebih dari sekadar pameran produk home & living, Renos Fair 2025 menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya secara digital. Renos Indonesia, sebagai online marketplace solusi home and living, ingin mendorong adopsi digital di sektor kreatif, terutama bagi usaha kecil dan menengah di bidang furnitur, dekorasi, serta kebutuhan rumah tangga.
Chief Commercial Officer Renos Indonesia, Arum Sekartika, menjelaskan bahwa Renos Fair hadir untuk memberikan pengalaman belanja terbaik sekaligus memperkuat posisi pelaku industri lokal agar mampu bersaing secara digital dan berkontribusi pada isu keberlanjutan lingkungan.
“Sebagai pionir ekosistem digital home & living di Indonesia yang terus berkembang, Renos menggandeng berbagai pemangku kepentingan mulai dari instansi pemerintah, pelaku UMKM kreatif, hingga inovator ramah lingkungan,” ujar Arum.
Renos Fair 2025 bertujuan untuk mempercepat adopsi digital oleh pelaku UMKM, menciptakan akses dan visibilitas yang lebih luas untuk brand lokal, serta mendorong masyarakat agar semakin sadar terhadap pentingnya sustainable living.
Eksplorasi Kreativitas Interior Lokal
Lebih dari 20 brand lokal pilihan turut memeriahkan Renos Fair 2025, menampilkan kekayaan ragam interior khas Indonesia. Furnitur buatan tangan, keramik artisan, hingga produk tekstil yang mengangkat nilai budaya dan estetika modern menjadi daya tarik utama.
Nama-nama seperti Kwala Official, Syla Home, Sniff Sniff, Ratel Home, Rupaterra, dan Hanamakesalot Studio hadir dengan konsep yang menekankan material alami, keunikan desain lokal, serta pendekatan personal dalam menciptakan suasana rumah yang estetik namun tetap fungsional.
Instalasi ruangan atau room scene yang ditampilkan di area pameran memberikan inspirasi bagi pengunjung tentang cara menata ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga ruang kerja dengan sentuhan produk lokal yang mengusung konsep earthy, minimalis, hingga retro tropikal. Booth Renos juga menyediakan layanan konsultasi desain interior gratis dengan desainer profesional dan kesempatan memenangkan doorprize menarik sambil menikmati kopi gratis dari mitra UMKM lokal.
Komitmen pada Gaya Hidup Berkelanjutan
Kerja sama antara Renos dan DaurLab.id, perusahaan asal Bandung yang mengolah limbah plastik menjadi material bangunan ramah lingkungan, menjadi sorotan utama dalam Renos Fair 2025. Instalasi kreatif yang seluruhnya dibangun dari plastik daur ulang menjadi simbol kuat dari pergeseran tren interior ke arah yang lebih sadar lingkungan.
Arum Sekartika menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Renos terhadap gaya hidup sustainable living, sekaligus mendekatkan masyarakat pada solusi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Renos Fair 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan memadukan kreativitas lokal dan kesadaran akan keberlanjutan, Renos Fair 2025 memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri home & living di Indonesia.
Sumber: suara.com