Tradisi Ruwatan Massal di Dieng: Upaya Melestarikan Budaya dan Menarik Perhatian Wisatawan
Tradisi Ruwatan Massal di Dieng: Upaya Melestarikan Budaya dan Menarik Perhatian Wisatawan Dieng, Jawa Tengah - Tradisi Ruwatan Massal kembali digelar dengan meriah di dataran tinggi Dieng. Upacara ad...
Tradisi Ruwatan Massal di Dieng: Upaya Melestarikan Budaya dan Menarik Perhatian Wisatawan
Dieng, Jawa Tengah - Tradisi Ruwatan Massal kembali digelar dengan meriah di dataran tinggi Dieng. Upacara adat yang bertujuan untuk membersihkan diri dari kesialan ini menjadi daya tarik wisata budaya yang memikat wisatawan domestik dan mancanegara. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya melestarikan warisan budaya leluhur sekaligus memperkenalkan keindahan Dieng.
Ruwatan Massal merupakan ritual sakral yang dipercaya dapat menghilangkan kesialan dan memberikan keberkahan bagi pesertanya. Tradisi ini biasanya diikuti oleh anak-anak rambut gembel, yaitu anak-anak yang memiliki rambut gimbal secara alami, yang dianggap memiliki keistimewaan tersendiri.
Prosesi Ruwatan Massal diawali dengan serangkaian ritual adat yang dipimpin oleh tokoh adat setempat. Para peserta ruwatan akan didandani dengan pakaian adat, kemudian diarak menuju tempat pelaksanaan upacara. Di tempat tersebut, mereka akan dimandikan dengan air suci yang telah diberi mantra oleh sesepuh adat.
Setelah prosesi pemandian selesai, rambut gimbal anak-anak akan dipotong sebagai simbol pembuangan kesialan. Rambut yang dipotong kemudian dilarung atau dihanyutkan ke sungai atau danau sebagai bagian dari ritual pembersihan.
Tradisi Ruwatan Massal bukan hanya sekadar ritual adat, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Dieng. Upacara ini menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.
Selain memiliki nilai budaya yang tinggi, Ruwatan Massal juga menjadi daya tarik wisata yang signifikan bagi Dieng. Banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan langsung upacara adat ini dan merasakan atmosfer spiritual yang kental.
"Kami sangat senang bisa menyaksikan langsung Ruwatan Massal di Dieng. Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan dan membuat kami lebih memahami kekayaan budaya Indonesia," ujar salah seorang wisatawan asal Jakarta.
Pemerintah daerah setempat juga активно mendukung pelaksanaan Ruwatan Massal sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata Dieng. Berbagai мероприятия pendukung seperti pameran produk lokal, pertunjukan seni традиционному и конкурсы diadakan для meramaikan acara ini.
Dengan menggabungkan nilai-nilai budaya yang luhur dan potensi wisata yang menarik, Tradisi Ruwatan Massal di Dieng berhasil menjadi daya tarik yang unik dan memikat. Upacara adat ini tidak hanya menjadi sarana untuk membersihkan diri dari kesialan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Dieng kepada dunia.
Ruwatan Massal diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya Indonesia dan meningkatkan potensi pariwisata daerah. Dengan demikian, Dieng dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkesan bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Sumber: liputan6.com