Lingkungan & Cuaca 21 Jun 2025, 01:59

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon Jadi Alternatif Twitter Jakarta, 13 November 2022 – Tiga berita utama dari dunia teknologi dan sains menjadi sorotan hari ini. Badan...

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon Jadi Alternatif Twitter

Jakarta, 13 November 2022 – Tiga berita utama dari dunia teknologi dan sains menjadi sorotan hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Sementara itu, gempa bumi beruntun mengguncang Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam. Di sisi lain, platform media sosial Mastodon menjadi alternatif populer di tengah kekhawatiran atas perubahan kebijakan di Twitter.

1. Waspada Hujan Petir dan Siaga Bencana: Peringatan Dini dari BMKG

BMKG memantau adanya sejumlah sirkulasi siklonik dan konvergensi yang berpotensi memengaruhi cuaca di Indonesia pada Minggu, 13 November 2022. Sebanyak delapan provinsi diberikan peringatan dini 'Siaga' bencana hidrometeorologi.

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera, Sumatera bagian utara, Laut Jawa, dan perairan utara Halmahera. Kondisi ini memicu terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di berbagai wilayah, termasuk perairan barat Sumatera, Sumatera Utara, perairan selatan Lampung, Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, Maluku, dan Papua.

Di luar pengaruh sirkulasi siklonik, daerah konvergensi juga terpantau memanjang di perairan selatan Jawa Timur, NTB, NTT, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan dari utara Pulau Kalimantan hingga Kalimantan Utara. Selain itu, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat, dan Papua juga berpotensi mengalami kondisi serupa.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," demikian pernyataan resmi BMKG. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta dampak yang mungkin ditimbulkan seperti banjir dan tanah longsor.

2. Gempa Beruntun Guncang Garut, BMKG: Saling Berhubungan

Serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 12 November 2022. BMKG menganalisis bahwa gempa-gempa tersebut saling berhubungan.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4,9, disusul gempa kedua dengan magnitudo 5,1. "Kedua gempa itu berhubungan," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dihubungi pada Sabtu malam.

Daryono menjelaskan bahwa gempa pertama merupakan fore shock atau gempa pembuka, sedangkan gempa kedua adalah main shock atau gempa utama. Hingga pukul 20.45 WIB, BMKG mencatat adanya satu gempa susulan (after shock) dengan magnitudo 4,1.

"Memang di situ daerah aktif gempa. Lempeng harus aktif gempa supaya tidak terjadi akumulasi," ujar Daryono, menenangkan masyarakat agar tidak panik. Gempa pertama terjadi pada pukul 19:29:33 WIB dengan pusat gempa berkedalaman 16 kilometer, sekitar 119 kilometer arah barat daya Garut.

3. Migrasi ke Mastodon: Alternatif Media Sosial di Tengah Kontroversi Twitter

Di tengah kekhawatiran atas arah kebijakan Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk, sejumlah pengguna berbondong-bondong beralih ke platform media sosial Mastodon. Platform open source yang terdesentralisasi ini menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari lingkungan daring yang berbeda.

Sejak 27 Oktober, ketika Elon Musk resmi mengambil alih Twitter, Mastodon telah memperoleh hampir 500.000 pengguna baru, secara efektif menggandakan basis penggunanya. Lalu, apa perbedaan antara Mastodon dan Twitter?

Mastodon didirikan pada tahun 2016 oleh pengembang perangkat lunak Jerman, Eugen Rochko. Tidak seperti Facebook, Twitter, Reddit, dan Instagram, Mastodon adalah platform terdesentralisasi, open source, dan bebas iklan. Platform ini terdiri dari ribuan server atau instance berbeda yang dijalankan di seluruh dunia. Desentralisasi ini memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol lebih besar atas data dan pengalaman mereka di platform.

Perpindahan pengguna ke Mastodon mencerminkan keinginan untuk mencari alternatif media sosial yang lebih sesuai dengan nilai-nilai mereka, terutama di tengah perubahan yang terjadi di Twitter.

Kesimpulan

Perkembangan terkini dari BMKG mengenai potensi cuaca ekstrem dan aktivitas gempa di Indonesia menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan. Sementara itu, munculnya Mastodon sebagai alternatif Twitter menunjukkan bahwa pengguna media sosial semakin kritis dalam memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai mereka.

Sumber: tempo.co