Lingkungan & Cuaca 21 Jun 2025, 03:30

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon Jadi Alternatif Twitter Jakarta, Indonesia - Tiga berita utama dari dunia teknologi hari ini menyoroti peringatan cuaca ekstrem dari...

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon Jadi Alternatif Twitter

Jakarta, Indonesia - Tiga berita utama dari dunia teknologi hari ini menyoroti peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, gempa bumi yang mengguncang Garut, dan migrasi pengguna Twitter ke platform media sosial alternatif, Mastodon. Berikut rangkuman lengkapnya:

1. Waspada Hujan Petir dan Siaga Bencana: Peringatan Dini BMKG untuk Sejumlah Wilayah di Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada hari Minggu, 13 November 2022. BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik dan konvergensi yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," demikian pernyataan resmi BMKG.

Delapan provinsi diberikan peringatan dini 'Siaga' bencana hidrometeorologi. Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera, Sumatera bagian utara, Laut Jawa, dan perairan utara Halmahera. Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di berbagai wilayah, termasuk perairan barat Sumatera, Sumatera Utara, perairan selatan Lampung, Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, Maluku, dan Papua.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta dampak hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

2. Gempa Beruntun Guncang Garut, BMKG: Saling Berhubungan

Serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 12 November 2022. BMKG mencatat dua gempa utama dengan magnitudo 4,9 dan 5,1.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa kedua gempa tersebut saling berhubungan. "Kedua gempa itu berhubungan," ujarnya saat dihubungi pada Sabtu malam.

Gempa pertama, dengan magnitudo 4,9, terjadi pada pukul 19:29:33 WIB. Sumber gempa berkedalaman dangkal, 16 kilometer, berjarak sekitar 119 kilometer arah barat daya Garut. Setelah gempa utama, tercatat gempa susulan dengan magnitudo 4,1.

Daryono menghimbau masyarakat untuk tidak panik karena wilayah tersebut merupakan daerah aktif gempa. "Memang di situ daerah aktif gempa. Lempeng harus aktif gempa supaya tidak terjadi akumulasi," jelasnya.

3. Eksodus dari Twitter ke Mastodon: Apa yang Membuat Platform Ini Menarik?

Di tengah kekhawatiran tentang arah Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk, banyak pengguna yang beralih ke platform media sosial open source yang terdesentralisasi, Mastodon. Sejak 27 Oktober, Mastodon telah memperoleh hampir 500.000 pengguna baru, menggandakan basis penggunanya.

Mastodon didirikan pada tahun 2016 oleh pengembang perangkat lunak Jerman, Eugen Rochko. Berbeda dengan platform media sosial terpusat seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, Mastodon adalah platform terdesentralisasi, open source, dan bebas iklan. Platform ini terdiri dari ribuan server atau instance berbeda yang dijalankan di seluruh dunia.

Keunggulan Mastodon terletak pada kontrol pengguna yang lebih besar, privasi yang lebih baik, dan komunitas yang lebih fokus. Pengguna dapat memilih server atau instance yang sesuai dengan minat mereka, dan memiliki kendali penuh atas data mereka. Model desentralisasi juga mengurangi risiko sensor dan manipulasi informasi.

Meskipun masih relatif kecil dibandingkan dengan Twitter, pertumbuhan pesat Mastodon menunjukkan adanya kebutuhan akan platform media sosial alternatif yang lebih transparan, berfokus pada komunitas, dan menghargai privasi pengguna.

Sumber: tempo.co