Teknologi & Sains 20 Jun 2025, 13:55

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hoaks Nilai UTBK dan SIMAK UI, Alien

Jakarta, (Tanggal) – Universitas Indonesia (UI) mengklarifikasi informasi hoaks terkait batas minimum nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Masuk (SIMAK UI) yang beredar di masyarakat...

Jakarta, (Tanggal) – Universitas Indonesia (UI) mengklarifikasi informasi hoaks terkait batas minimum nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Masuk (SIMAK UI) yang beredar di masyarakat. Klarifikasi ini menjadi berita utama dalam Top 3 Tekno berita hari ini, bersama dengan tips dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk lolos SBMPTN dan studi terbaru mengenai lokasi persembunyian alien.

UI menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah merilis informasi mengenai batas minimum nilai UTBK maupun nilai ujian SIMAK UI. "Semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id," ujar Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti, di kampus UI Depok, Selasa. Rifelly juga menambahkan bahwa peserta pelamar program Bidikmisi harus mempelajari prosedur pendaftaran yang ada di laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.

Berita kedua yang menjadi sorotan adalah pesan dari Menristekdikti Mohamad Nasir kepada siswa yang mendaftar SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Nasir menekankan pentingnya memilih program studi yang sesuai dengan nilai UTBK yang diraih. "Melalui SBMPTN ini, mudah-mudahan siswa mendaftar ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) sesuai dengan kemampuan atau nilai UTBK yang diraihnya," kata Nasir di Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Dengan nilai UTBK, siswa dapat mengukur kemampuan diri sendiri untuk mengurangi tingkat kegagalan dalam SBMPTN. Sistem ini juga memastikan siswa masuk ke program studi maupun PTN yang sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan.

Berita ketiga yang menarik perhatian adalah studi terbaru mengenai lokasi persembunyian alien. Studi ini secara dramatis mengurangi jumlah dunia di mana para ilmuwan akan memiliki peluang lebih besar menemukan ET (julukan alien dalam film fiksi ET Extra-Terrestrial). Laman Livescience, Senin, 10 Juni 2019, menyebutkan bahwa para peneliti sebelumnya mendefinisikan zona layak huni berdasarkan jarak antara planet dan bintangnya, seperti Bumi yang mengorbit pada jarak tertentu untuk mengakomodasi suhu di mana air cair bisa ada di permukaan planet sehingga layak huni. Definisi ini bisa diterapkan pada mikroba dasar, tapi tidak bisa untuk makhluk kompleks, seperti hewan hingga manusia. Menurut peneliti, ketika parameter yang diperlukan untuk kehidupan makhluk kompleks, zona layak huni ini menyusut secara substansial.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing berita:

1. UI: Batas Minimum Nilai UTBK dan Uji Simak UI Hoaks

Klarifikasi dari UI ini penting untuk mencegah calon mahasiswa baru tertipu oleh informasi yang tidak benar. Universitas Indonesia mengimbau para calon pendaftar SBMPTN untuk selalu merujuk pada informasi resmi yang tersedia di laman SBMPTN dan Bidikmisi. Dengan demikian, calon mahasiswa dapat menghindari kesalahan dan memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.

2. Tips Menristekdikti Agar Siswa Bisa Lolos SBMPTN

Pesan dari Menristekdikti ini memberikan panduan berharga bagi siswa yang akan mengikuti SBMPTN. Dengan memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan dan nilai UTBK, siswa memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi. Selain itu, sistem ini juga memastikan bahwa siswa akan belajar di bidang yang memang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

3. Ilmuwan: Alien Bersembunyi di Planet yang Jauh dari Pikiran Kita

Studi terbaru mengenai lokasi persembunyian alien ini memberikan perspektif baru dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Dengan mempersempit zona layak huni untuk makhluk kompleks, para ilmuwan dapat lebih fokus dalam mencari planet yang memiliki kondisi yang sesuai untuk kehidupan. Meskipun tantangan dalam menemukan alien masih sangat besar, studi ini memberikan harapan dan arah yang jelas bagi penelitian di masa depan.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co. Dengan informasi yang akurat dan terpercaya, Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi dan sains.

Sumber: tempo.co