Termasuk Libur Idul Adha, 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa Saja?

Termasuk Libur Idul Adha, 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa Saja?

Jakarta - Tanggal 17 Juni 2024 tidak hanya menjadi hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, tetapi juga bertepatan dengan peringatan penting lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain Idul Adha, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Dermaga Nasional dan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Lantas, apa makna dari masing-masing peringatan tersebut?

Idul Adha 1445 Hijriah

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 17 Juni 2024 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Ketetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Penetapan tanggal 10 Zulhijah sebagai Hari Raya Idul Adha didasarkan pada hasil sidang isbat yang menetapkan 1 Zulhijah jatuh pada 7 Juni 2024. Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan hari besar keagamaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat Muslim yang mampu melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan kurban sebagai wujud syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.

Hari Dermaga Nasional

Di tingkat nasional, tanggal 17 Juni juga diperingati sebagai Hari Dermaga Nasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran dermaga dalam perekonomian Indonesia sebagai negara maritim.

Dermaga, sebagai bagian dari struktur pelabuhan, berfungsi sebagai tempat kapal berlabuh dan melakukan bongkar muat barang. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Permenhub RI) Nomor PM 50 Tahun 2021 menjelaskan betapa vitalnya fungsi dermaga dalam menunjang kegiatan ekonomi dan transportasi di Indonesia. Peringatan Hari Dermaga Nasional setiap tahunnya menjadi momentum untuk mengingat dan menghargai peran strategis dermaga dalam pembangunan nasional.

Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia

Secara internasional, tanggal 17 Juni diperingati sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia (World Day to Combat Desertification/WDCD). Peringatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga dan memulihkan lahan yang terdegradasi.

Degradasi lahan dan kekeringan merupakan ancaman serius bagi pembangunan berkelanjutan, terutama di negara-negara berkembang. Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia bertujuan untuk mendorong pengembangan solusi praktis untuk mengatasi masalah penggurunan.

Pada tahun 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusung tema "United for Land. Our Legacy. Our Future." untuk peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Tema ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan demi warisan masa depan yang lebih baik.

Dengan berbagai peringatan penting yang bertepatan pada tanggal 17 Juni, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk merefleksikan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya infrastruktur maritim, dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

Sumber: news.detik.com