Politik & Hukum 05 Jul 2025, 13:54

Tanggal 5 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Tahunan yang Unik

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 5 Juli 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Koperasi Internasional. Namun, tidak hanya i...

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 5 Juli 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Koperasi Internasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan tahunan yang unik dan turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 5 Juli 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada weton Sabtu Pon, 9 Suro 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 9 Muharram 1447 H.

Lantas, tanggal 5 Juli 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 5 Juli 2025 seperti Hari Koperasi Internasional hingga Hari Meludah Biji Ceri Internasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

Setiap tahun, Sabtu pertama di bulan Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Internasional. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh tepat pada 5 Juli 2025. Peringatan ini menjadi wadah bagi koperasi di seluruh dunia untuk menyoroti kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi, sekaligus menunjukkan kesamaan tujuan antara gerakan koperasi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Koperasi sendiri adalah bentuk usaha yang mengutamakan partisipasi anggota, bukan sekadar akumulasi modal. Berbeda dengan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan semata, koperasi mengedepankan pemerataan hasil dan keadilan sosial. Karena itu, gerakan koperasi juga dikenal sebagai gerakan yang mendorong keadilan, tanggung jawab bersama, dan pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui peringatan ini, koperasi di berbagai negara menggelar berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, hingga aksi sosial. Perayaan ini juga memperkuat kerja sama lintas negara dan memperkenalkan model bisnis koperatif kepada generasi muda sebagai alternatif yang etis dalam pembangunan ekonomi.

Masih di tanggal yang sama, dunia juga merayakan Hari Bulu Tangkis Sedunia. Hari ini dipilih untuk mengenang berdirinya Badminton World Federation (BWF) yang dahulu bernama International Badminton Federation pada 5 Juli 1934. Karena itu, peringatan ini membawa semangat sejarah dan kebersamaan.

Yang membuat Hari Bulu Tangkis Sedunia istimewa adalah semangat inklusifnya. BWF mendorong siapa saja untuk ikut meramaikan, mulai dari sekolah, klub, federasi nasional, komunitas disabilitas, hingga kota-kota di berbagai belahan dunia. Mereka bebas merancang acara sendiri, asalkan tujuan utamanya tetap sama yaitu merayakan dan mempromosikan olahraga bulu tangkis.

Dengan mengangkat tema 'Raise A Racket', tahun ini para penggemar bulu tangkis diundang untuk bersenang-senang sambil menyebarkan semangat kebersamaan. Melalui pertandingan, kompetisi kecil, hingga kampanye sosial media, olahraga ini semakin dikenal luas dan menciptakan ruang inklusif bagi semua kalangan.

Beralih ke dunia tulis-menulis, 5 Juli 2025 juga menjadi momen penting untuk merayakan Hari Pensil Mekanik. Meski terdengar sederhana, peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya alat tulis yang telah menjadi teman setia dalam belajar, menggambar, hingga merancang ide.

Pensil mekanik pertama kali ditemukan oleh Sampson Mordan dan John Isaac Hawkins pada tahun 1822 di Inggris. Sejak itu, evolusinya membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan dan seni. Tidak perlu diraut seperti pensil kayu, pensil mekanik memberikan kemudahan dengan ujung yang bisa diganti dan ukuran yang bervariasi.

Kini, pensil mekanik hadir dalam beragam bentuk dan digunakan di berbagai tempat. Peringatan ini dirayakan oleh pelajar, pekerja kantoran, seniman, hingga kolektor alat tulis antik. Ada yang menuliskan surat untuk orang tersayang, ada pula yang sekadar mencoret-coret ide kreatif. Apa pun bentuknya, Hari Pensil Mekanik adalah ajakan untuk menghargai benda kecil yang sering luput dari perhatian.

Tanggal 5 Juli juga menjadi hari yang penuh makna bagi rakyat Algeria. Pada hari ini, mereka memperingati Hari Kemerdekaan dari penjajahan Prancis yang resmi diakui pada tahun 1962 setelah perang delapan tahun yang sangat brutal dan penuh pengorbanan.

Perjuangan kemerdekaan dimulai sejak 1954 oleh kelompok Front de Libération Nationale (FLN). Meski banyak pertempuran dimenangkan oleh Prancis, kekejaman yang terjadi selama perang justru membuat simpati dunia berpihak kepada rakyat Algeria. Setelah kesepakatan damai ditandatangani pada Maret 1962, Algeria akhirnya meraih kedaulatannya dua hari setelah Prancis secara resmi mengakuinya.

Kini, setiap peringatan kemerdekaan disambut meriah dengan parade, konser, serta berbagai kegiatan budaya. Bendera hijau putih dikibarkan di seluruh penjuru negeri sebagai lambang kebebasan dan identitas nasional. Bagi warga Algeria, 5 Juli bukan sekadar hari libur, melainkan simbol dari kekuatan, ke... [Content truncated due to length]

Sumber: detik.com