Tanggal 30 Maret Hari Memperingati Apa? - KOMPAS.com

30 Maret: Hari Bipolar Sedunia, Sejarah Hari Dokter, dan Perayaan Ram Navami

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Selain itu, terdapat pula peringatan Hari Dokter dan perayaan Ram Navami pada tanggal yang sama. Apa makna dari masing-masing peringatan ini dan bagaimana sejarahnya?

Hari Bipolar Sedunia: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental

Setiap tahun pada tanggal 30 Maret, dunia memperingati Hari Bipolar Sedunia. Inisiatif ini digagas oleh International Society for Bipolar Disorders (ISBD) yang bekerja sama dengan International Bipolar Foundation (IBPF) dan Asian Network of Bipolar Disorders (ANBD).

Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan bipolar, sebuah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami perubahan suasana hati ekstrem.

Gangguan bipolar sendiri baru dipahami secara modern pada abad ke-19. Pada tahun 1854, ahli saraf Prancis Jules Baillarger dan psikiater Prancis Jean-Pierre Falret pertama kali mempresentasikan gangguan ini di Académie de Médecine di Paris. Meskipun saat itu, istilah "bipolar" belum digunakan.

Dengan adanya Hari Bipolar Sedunia, diharapkan para penderita bipolar dapat saling mendukung dan lebih memperhatikan kesehatan mental mereka. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

Sejarah Hari Dokter: Penghargaan atas Kerja Keras Para Dokter

Selain Hari Bipolar Sedunia, tanggal 30 Maret juga memiliki makna lain sebagai Hari Dokter. Hari Dokter pertama kali dirayakan pada tanggal 30 Maret 1933. Kala itu, Eudora Brown Almond, istri seorang dokter di Georgia, merasa bahwa suaminya dan dokter-dokter lain pantas mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka.

Sebagai bentuk apresiasi, Eudora Brown Almond mulai mengirimkan ucapan terima kasih berupa bunga anyelir merah dan kartu ucapan kepada para dokter. Kebiasaan ini kemudian berlanjut setiap tahun hingga akhirnya tanggal 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Dokter.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa perayaan Hari Dokter berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, misalnya, Hari Dokter diperingati setiap tanggal 24 Oktober.

Ram Navami: Perayaan Kelahiran Dewa Rama

Bagi umat Hindu, tanggal 30 Maret juga merupakan hari yang istimewa karena diperingati sebagai Ram Navami. Perayaan ini didasarkan pada hari kesembilan selama fase cerah bulan Chaitra Hindu.

Ram Navami dipercaya sebagai hari keberuntungan karena bertepatan dengan kelahiran Dewa Rama. Umat Hindu di seluruh dunia merayakan hari ini dengan berbagai cara.

Di India, perayaan Ram Navami biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti penyembahan, berdandan seperti Dewa Rama, menyalakan lampu di jalanan dan rumah-rumah, serta doa dan upacara.

Kesimpulan

Tanggal 30 Maret memiliki beragam makna penting. Selain sebagai Hari Bipolar Sedunia yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan mental, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Dokter dan perayaan Ram Navami bagi umat Hindu. Dengan memahami makna dari masing-masing peringatan ini, diharapkan kita dapat semakin menghargai pentingnya kesehatan mental, jasa para dokter, serta keberagaman budaya dan keyakinan di dunia.

Sumber: megapolitan.kompas.com