Pendidikan 27 Jun 2025, 17:00

Tanggal 27 Juli Hari Memperingati Apa? - KOMPAS.com

27 Juli: Hari Raya Buda Wage Merakih dan Peringatan Hari Sungai Nasional DENPASAR, KOMPAS.com - Tanggal 27 Juli setiap tahunnya menjadi hari yang istimewa bagi umat Hindu di Bali dan masyarakat Indone...

27 Juli: Hari Raya Buda Wage Merakih dan Peringatan Hari Sungai Nasional

DENPASAR, KOMPAS.com - Tanggal 27 Juli setiap tahunnya menjadi hari yang istimewa bagi umat Hindu di Bali dan masyarakat Indonesia secara umum. Pada tanggal ini, umat Hindu di Bali merayakan Buda Wage Merakih, sebuah hari raya penting dalam kalender Hindu Bali. Sementara itu, di seluruh Indonesia, diperingati Hari Sungai Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sungai-sungai yang menjadi sumber kehidupan.

Buda Wage Merakih: Pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana

Buda Wage Merakih dirayakan setiap 210 hari sekali, berdasarkan pertemuan Saptawara Buda (Rabu), Pancawara Wage, dan wuku Merakih. Pada tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 27 Juli. Hari raya ini merupakan hari pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana, yang juga dikenal sebagai Sang Hyang Rambut Kadhala.

Umat Hindu di Bali akan melaksanakan persembahan sebagai wujud syukur dan bakti kepada Bhatara Rambut Sedana. Selain itu, renungan suci juga akan digelar pada malam harinya sebagai momen introspeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Buda Wage Merakih juga dikenal dengan nama Buda Cemeng Merakih. Hari raya ini menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk memohon keberkahan dan kemakmuran dari Bhatara Rambut Sedana, yang dianggap sebagai dewa kekayaan dan kesejahteraan.

Hari Sungai Nasional: Meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian Terhadap Sungai

Selain perayaan Buda Wage Merakih, tanggal 27 Juli juga diperingati sebagai Hari Sungai Nasional. Peringatan ini dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.

Tujuan utama ditetapkannya Hari Sungai Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sungai-sungai di Indonesia. Sungai merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan lingkungan. Namun, sungai-sungai di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan, seperti pencemaran, kerusakan, dan pendangkalan.

Dengan adanya Hari Sungai Nasional, diharapkan masyarakat lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Selain itu, peringatan ini juga diharapkan dapat mendorong aksi publik dalam membantu pemerintah untuk melakukan pemulihan pada sungai-sungai yang rusak dan tercemar.

Sungai memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sumber air bersih, irigasi pertanian, transportasi, hingga pembangkit listrik. Oleh karena itu, menjaga kelestarian sungai merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

Aksi Nyata untuk Sungai yang Lebih Baik

Peringatan Hari Sungai Nasional menjadi momentum yang tepat untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan sungai. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tidak membuang sampah ke sungai: Sampah merupakan salah satu penyebab utama pencemaran sungai. Dengan tidak membuang sampah ke sungai, kita dapat membantu menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
  • Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya: Bahan kimia berbahaya, seperti deterjen dan pestisida, dapat mencemari sungai jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.
  • Menanam pohon di tepi sungai: Pohon dapat membantu menjaga erosi tanah dan menyerap polutan dari air sungai. Dengan menanam pohon di tepi sungai, kita dapat membantu menjaga kelestarian sungai dan mencegah terjadinya banjir.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sungai: Banyak organisasi dan komunitas yang mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan sungai.

Kesimpulan

Tanggal 27 Juli merupakan hari yang istimewa dengan dua peringatan penting, yaitu Buda Wage Merakih bagi umat Hindu di Bali dan Hari Sungai Nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kedua peringatan ini memiliki makna yang mendalam dan mengajak kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan spiritualitas.

Mari jadikan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap sungai-sungai di Indonesia, serta memperkuat spiritualitas dan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan bersama-sama menjaga dan melestarikan sungai, kita dapat mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sumber: nasional.kompas.com