Tanggal 24 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Bidan Nasional
Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 24 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Perempuan dalam Diplomasi Internasional. Se...
Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 24 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Perempuan dalam Diplomasi Internasional. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Bidan Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 24 Juni 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Pahing, 27 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 28 Dzulhijjah 1446 H.
Lantas, tanggal 24 Juni 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 24 Juni 2025 seperti Hari Perempuan dalam Diplomasi Internasional hingga Hari Bidan Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
Di tingkat global, 24 Juni ditetapkan sebagai Hari Perempuan dalam Diplomasi Internasional. Hari ini disahkan oleh Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada sesi ke-76 melalui resolusi A/RES/76/269. Negara-negara anggota PBB, organisasi internasional, kelompok masyarakat sipil, akademisi, hingga asosiasi diplomat perempuan diajak turut serta memperingatinya melalui berbagai kegiatan edukatif dan peningkatan kesadaran publik.
Diplomasi selama ini telah didominasi oleh laki-laki. Meski dunia telah berkomitmen pada kesetaraan gender, kenyataannya perempuan masih sangat kurang terwakili dalam kepemimpinan diplomatik dan politik tingkat tinggi. Perempuan kerap ditempatkan di sektor-sektor yang dianggap 'lunak' sementara posisi penting di kementerian luar negeri seringkali tetap didominasi laki-laki.
Keterbatasan ini diperparah oleh kekerasan politik terhadap perempuan yang makin marak, baik secara daring maupun luring. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi pengingat penting akan perlunya aksi nyata, mulai dari kuota jabatan hingga sistem perlindungan agar perempuan bisa berpartisipasi secara setara.
Namun demikian, tahun 2025 memperlihatkan geliat perubahan. Perempuan diplomat kini mulai menjadi jembatan antara kepentingan nasional dan agenda global. Keberadaan mereka memperkuat kebijakan luar negeri yang lebih demokratis dan adil. Kolaborasi antara parlemen nasional dan misi diplomatik juga terus berkembang dalam mendorong keterwakilan setara di kancah internasional.
Hari Peri Internasional hadir sebagai bentuk penghargaan terhadap dunia imajinasi yang telah lama hidup dalam budaya dan cerita rakyat. Diperingati setiap 24 Juni, hari ini menjadi waktu yang menyenangkan untuk kembali menghidupkan kisah-kisah tentang makhluk magis seperti peri. Tidak hanya bagi anak-anak, hari ini juga dirayakan oleh orang dewasa yang menghargai unsur keajaiban dalam hidup.
Asal mula Hari Peri Internasional berasal dari keyakinan bahwa peri adalah makhluk ceria yang memiliki kekuatan untuk menyebarkan harapan dan inspirasi. Dalam dongeng dan cerita klasik, peri tidak hanya menjadi simbol keceriaan masa kanak-kanak, tetapi juga alat untuk menyampaikan nilai moral dan imajinasi kreatif. Peri muncul dalam berbagai budaya, dengan latar belakang kisah yang berbeda-beda, dari anak-anak Hawa hingga malaikat yang jatuh.
Saat ini, Hari Peri Internasional dirayakan secara luas terutama di kalangan penggemar fantasi, pendidik, dan komunitas seni. Mereka mengadakan acara bertema peri, membaca cerita, hingga membuat kerajinan tangan yang menghidupkan kembali dunia magis.
Hari St Johns Internasional merupakan perayaan kelahiran Yohanes Pembaptis yang jatuh setiap 24 Juni. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan perhitungan dalam Injil Lukas yang menyatakan bahwa Yohanes lahir enam bulan sebelum Yesus Kristus. Oleh karena itu, umat Kristen di seluruh dunia, terutama Gereja Katolik dan Ortodoks, merayakan hari ini sebagai momen penting dalam kalender liturgi mereka.
Yohanes Pembaptis (St John The Baptist) adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah keagamaan. Ia dikenal sebagai pelopor yang mempersiapkan jalan bagi Yesus. Dalam tradisi Kristen, Yohanes digambarkan sebagai nabi yang hidup sederhana dan membaptis orang-orang di Sungai Yordan. Ajaran dan kehidupannya menginspirasi banyak orang untuk menjalani hidup yang rendah hati dan penuh pengabdian.
Di berbagai negara, perayaan Hari St Johns sering dirangkai dengan festival musim panas. Hal ini karena tanggal 24 Juni berdekatan dengan titik balik matahari musim panas di belahan bumi utara. Masyarakat menggabungkan unsur spiritual dengan tradisi rakyat, mulai dari upacara gereja hingga perayaan malam api unggun yang berlangsung meriah. Hari ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama dan budaya bisa menyatu dalam perayaan yang bermakna.
Tanggal 24 Juni juga menjad... [Content truncated due to length]
Sumber: detik.com