Tanggal 23 Juni Memperingati Hari Apa? Ada 3 Momen Penting dan Unik

23 Juni Memperingati Hari Apa? Ada 3 Momen Penting dan Unik

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Setiap tanggal dalam kalender menyimpan momen-momen penting yang patut dikenang dan diapresiasi. Lantas, tanggal 23 Juni memperingati hari apa saja? Ternyata, tanggal ini memiliki tiga peringatan penting, yaitu Hari Pelayanan Publik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Olimpiade Internasional, dan Hari Janda Internasional.

Mengetahui peringatan-peringatan ini bukan hanya sekadar menambah wawasan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghormati sejarah, menjaga perdamaian, serta meningkatkan kesadaran sosial.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai ketiga peringatan tersebut:

1. Hari Pelayanan Publik PBB

Setiap tanggal 23 Juni, dunia memperingati Hari Pelayanan Publik PBB. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 20 Desember 2002 melalui resolusi 57/277.

Menurut laman resmi PBB, Hari Pelayanan Publik PBB bertujuan untuk:

• Merayakan nilai dan keutamaan layanan publik bagi masyarakat.
• Menyoroti kontribusi layanan publik dalam proses pembangunan.
• Mengakui pekerjaan pegawai negeri.
• Mendorong kaum muda untuk mengejar karier di sektor publik.

Penghargaan Layanan Publik PBB menjadi pengakuan internasional paling bergengsi atas keunggulan dalam layanan publik. Tahun ini, PBB mengusung tema "Lima Tahun hingga 2030: Mempercepat Penyediaan Layanan Publik untuk Masa Depan yang Berkelanjutan". Selain itu, Forum Layanan Publik Perserikatan Bangsa-Bangsa 2025 akan diadakan di Samarkand, Uzbekistan, dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2025.

Forum ini diselenggarakan bersama oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) melalui Divisi Lembaga Publik dan Pemerintahan Digital (DPIDG) dan Pemerintah Uzbekistan.

2. Hari Olimpiade Internasional

Hari Olimpiade Internasional juga diperingati setiap tanggal 23 Juni. Peringatan ini pertama kali diadakan pada tahun 1948.

Olimpiade adalah ajang olahraga multi-nasional terbesar di dunia yang diadakan setiap empat tahun. Ribuan atlet dari seluruh dunia berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga. Olimpiade modern terinspirasi oleh Olimpiade kuno Yunani yang diadakan di Olympia dari abad ke-8 SM hingga abad ke-4 M. Olimpiade Musim Panas modern pertama diadakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani.

Ide mengenai Hari Olimpiade muncul pada tahun 1947 dari Dr. Josef Gruss, seorang anggota Komite Olimpiade Internasional di Cekoslowakia. Gagasan ini kemudian diadopsi pada Sidang IOC ke-42 di St Moritz pada Januari 1948. Tanggal 23 Juni dipilih untuk merayakan berdirinya IOC dan untuk mempromosikan gagasan olahraga di kalangan kaum muda.

Hari Olimpiade memiliki tiga pilar utama, yaitu bergerak, belajar, dan mendeteksi. Komite Olimpiade Nasional mendorong partisipasi semua orang tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau latar belakang sosial.

3. Hari Janda Internasional

Selain dua peringatan di atas, tanggal 23 Juni juga merupakan Hari Janda Internasional. Peringatan ini ditetapkan oleh PBB melalui resolusi A/RES/65/189 pada tahun 2011.

Tujuan dari Hari Janda Internasional adalah untuk memberikan perhatian dan mengatasi kemiskinan serta ketidakadilan yang dihadapi oleh jutaan janda di seluruh dunia. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk mendorong pemenuhan hak-hak janda, termasuk keadilan dalam warisan, tanah, dan sumber daya produktif. Selain itu, juga untuk memberdayakan para janda agar dapat menghidupi diri sendiri dan keluarga mereka, serta menghapuskan stigma sosial dan praktik diskriminatif terhadap wanita yang berstatus janda.

Dengan adanya Hari Janda Internasional, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukungan dan perlindungan terhadap janda semakin meningkat, sehingga mereka dapat hidup dengan layak dan mandiri.

Kesimpulan

Tanggal 23 Juni adalah tanggal yang istimewa karena diperingati sebagai Hari Pelayanan Publik PBB, Hari Olimpiade Internasional, dan Hari Janda Internasional. Ketiga peringatan ini memiliki makna dan tujuan yang berbeda, namun semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dunia. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Sumber: detik.com