Tanggal 23 Juni Memperingati Hari Apa?
23 Juni: Hari Janda Sedunia dan Semangat Olimpiade Internasional JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal memiliki cerita dan peringatannya tersendiri. Tanggal 23 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai...
23 Juni: Hari Janda Sedunia dan Semangat Olimpiade Internasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal memiliki cerita dan peringatannya tersendiri. Tanggal 23 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Janda Sedunia dan Hari Olimpiade Internasional. Kedua peringatan ini, meskipun berbeda fokus, memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada kelompok yang membutuhkan.
Hari Janda Sedunia: Pengakuan dan Dukungan bagi Perempuan Tangguh
Hari Janda Sedunia diperingati setiap tanggal 23 Juni. PBB secara resmi mengesahkan peringatan ini pada 21 Desember 2010, sebagai respons terhadap kebutuhan global untuk memberikan perhatian khusus kepada para janda.
Inisiatif ini sebenarnya telah dimulai jauh sebelumnya oleh Rajinder Loomba, seorang anggota House of Lords di Inggris. Loomba, melalui yayasannya, telah lama fokus pada isu-isu yang dihadapi oleh para wanita yang menjanda. Pengalaman pribadi ibunya yang menjadi janda di usia muda, yaitu 37 tahun, pada tahun 1954, menjadi motivasi kuat baginya.
"Saya ingin memastikan bahwa tidak ada wanita lain yang mengalami kesulitan seperti ibu saya," ujar Loomba dalam berbagai kesempatan.
Tujuan utama Hari Janda Sedunia adalah untuk memastikan bahwa para janda di seluruh dunia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari dukungan finansial, akses terhadap pendidikan dan pelatihan, hingga dukungan psikologis dan sosial.
Peringatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh para janda, termasuk diskriminasi, stigma sosial, dan kesulitan ekonomi. Dengan meningkatnya kesadaran, diharapkan masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada para janda di lingkungan sekitar mereka.
Hari Olimpiade Internasional: Merayakan Semangat Olahraga dan Persatuan
Selain Hari Janda Sedunia, tanggal 23 Juni juga diperingati sebagai Hari Olimpiade Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan olahraga dan nilai-nilai Olimpiade di seluruh dunia, terutama di kalangan generasi muda.
Hari Olimpiade pertama kali dicetuskan oleh Dr. Josef Gruss, seorang anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dari Cekoslowakia. Ia mempresentasikan laporan tentang Hari Olimpiade Dunia di Stockholm pada tahun 1948, yang kemudian diadopsi secara resmi.
Setiap tahun, berbagai kegiatan olahraga diadakan untuk merayakan Hari Olimpiade. Atlet dan penggemar olahraga berpartisipasi dalam berbagai acara, seperti seminar, perlombaan, demonstrasi olahraga, dan kegiatan promosi lainnya.
Tujuan dari Hari Olimpiade adalah untuk menginspirasi orang-orang dari segala usia dan latar belakang untuk berpartisipasi dalam olahraga dan mengadopsi gaya hidup sehat. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai Olimpiade, seperti persahabatan, solidaritas, perdamaian, dan fair play.
Kesimpulan
Tanggal 23 Juni merupakan tanggal yang istimewa karena diperingati sebagai Hari Janda Sedunia dan Hari Olimpiade Internasional. Kedua peringatan ini memiliki tujuan mulia untuk memberikan dukungan kepada kelompok yang membutuhkan dan mempromosikan nilai-nilai positif dalam masyarakat.
Hari Janda Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh para janda dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Sementara itu, Hari Olimpiade Internasional mengajak masyarakat untuk merayakan semangat olahraga dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Dengan memperingati kedua hari ini, diharapkan masyarakat dapat semakin peduli dan memberikan kontribusi positif bagi terciptanya dunia yang lebih baik.
Sumber: nasional.kompas.com