Tanggal 21 Juni Memperingati Hari Apa?

21 Juni: Hari Musik Sedunia, Hari Yoga Internasional, dan Hari Selfie Nasional, Apa Maknanya?

KOMPAS.com - Tanggal 21 Juni 2023 bertepatan dengan hari Rabu, menyimpan beragam perayaan penting di berbagai belahan dunia. Bukan hanya sekadar penanggalan, 21 Juni menjadi momen untuk merayakan musik, kesehatan, hingga ekspresi diri melalui swafoto atau selfie.

Lantas, apa saja peringatan yang jatuh pada tanggal 21 Juni dan bagaimana sejarahnya?

Hari Musik Sedunia: Pemersatu Lintas Batas

Setiap tahun, tanggal 21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Sedunia. Ide ini pertama kali muncul di Perancis, digagas oleh Maurice Fleuret, seorang Direktur Musik dan Tari. Fleuret melihat bahwa banyak orang memainkan alat musik, tetapi konser musik masih jarang diadakan.

"Ia ingin membuat agar musik menjadi pemersatu dan bisa mengadakan konser dimana-mana. Ia juga ingin menyatukan orang-orang di jalanan dengan musik," tulis Kompas.com, mengutip sejarah tercetusnya Hari Musik Sedunia.

Dari gagasan tersebut, lahirlah 'Fête de la Musique,' atau Hari Musik yang pertama kali dirayakan di Paris pada tahun 1982. Musik, sebagai bentuk ekspresi universal, mampu menyatukan berbagai golongan, ras, dan agama. Tak heran, perayaan ini kemudian mendunia dan dirayakan di lebih dari 120 negara.

Hari Yoga Internasional: Harmoni Tubuh dan Pikiran

Selain musik, tanggal 21 Juni juga diperingati sebagai Hari Yoga Internasional. Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengusulkan hari ini pada 27 September 2014 di hadapan Majelis Umum PBB.

Pemilihan tanggal 21 Juni bukan tanpa alasan. Masyarakat India percaya bahwa pada tanggal tersebut, matahari bersinar paling lama dibandingkan hari-hari lain dalam setahun.

Perayaan Hari Yoga Internasional pertama pada 21 Juni 2015, melibatkan hampir 36.000 orang, termasuk PM Modi, yang melakukan 21 asana (postur yoga) selama 35 menit di New Delhi. Yoga, dengan beragam manfaatnya bagi tubuh dan pikiran, semakin populer di seluruh dunia.

Hari Selfie Nasional: Ekspresi Diri di Era Digital

Di Amerika Serikat, tanggal 21 Juni juga dirayakan sebagai Hari Selfie Nasional. Meskipun demikian, banyak negara lain turut mengadopsi perayaan ini. Selfie, atau swafoto, telah menjadi fenomena populer di era digital, didukung oleh perkembangan teknologi kamera ponsel dan aplikasi filter wajah.

Sejarah selfie sebenarnya sudah ada sejak tahun 1839, ketika Robert Cornelius, seorang ahli kimia dan pelopor fotografi, membuat potret diri pertama menggunakan metode fotografi daguerreotype. Namun, istilah "selfie" baru muncul di awal tahun 2000-an seiring dengan kemajuan kamera ponsel.

Selfie seringkali dikaitkan dengan peningkatan rasa percaya diri dan cinta pada diri sendiri. Oleh karena itu, Hari Selfie Nasional menjadi momen yang tepat untuk berekspresi diri dan berbagi kebahagiaan melalui foto di media sosial.

Dengan demikian, tanggal 21 Juni bukan hanya sekadar deretan angka dalam kalender. Hari ini menjadi momentum untuk merayakan musik sebagai bahasa universal, yoga sebagai harmoni tubuh dan pikiran, serta selfie sebagai bentuk ekspresi diri di era digital. Selamat merayakan!

Sumber: nasional.kompas.com