Tanggal 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, Simak Sejarahnya Berikut Ini
Tanggal 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, Simak Sejarahnya Berikut Ini JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Har...
Tanggal 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, Simak Sejarahnya Berikut Ini
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Lantas, apa sebenarnya Hari Kebangkitan Nasional itu, siapa tokoh-tokoh penting di baliknya, kapan pertama kali diperingati, di mana saja perayaan biasanya dilakukan, mengapa Harkitnas begitu penting, dan bagaimana semangat kebangkitan nasional dapat terus digelorakan? Berikut ulasan lengkapnya.
Hari Kebangkitan Nasional adalah hari yang diperingati untuk mengenang berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini menjadi pelopor gerakan nasionalisme di Indonesia, yang kemudian menginspirasi berbagai organisasi pergerakan lainnya dalam melawan penjajahan.
Menurut Kemendikbud.go.id, perayaan Hari Kebangkitan Nasional bertujuan untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dasar dalam pembangunan negara. Semangat ini dianggap penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Sejarah Singkat Boedi Oetomo dan Lahirnya Harkitnas
Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional tidak bisa dilepaskan dari peran organisasi Boedi Oetomo. Organisasi ini didirikan oleh para mahasiswa STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) yang merasa prihatin dengan kondisi bangsa yang terbelakang akibat penjajahan Belanda selama lebih dari 300 tahun.
Boedi Oetomo awalnya beranggotakan kalangan atas suku Jawa dan Madura. Pada tahun 1915, organisasi ini mulai bergerak di bidang politik dan dikenal sebagai gerakan nasionalisme yang memiliki karakteristik di bidang politik, terutama karena berlangsungnya Perang Dunia I.
Makna dan Tujuan Peringatan Harkitnas
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, Harkitnas juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Kemendikbud.go.id menjelaskan bahwa peringatan Harkitnas bertujuan agar masyarakat Indonesia terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dasar dalam melakukan pembangunan negara. Dengan semangat gotong royong, diharapkan bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai permasalahan dan mencapai kemajuan yang lebih baik.
Cara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional
Setiap tahun, Hari Kebangkitan Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Beberapa kegiatan yang umum dilakukan antara lain:
- Upacara bendera: Upacara bendera dilakukan di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan lembaga lainnya. Upacara ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan semangat nasionalisme.
- Ziarah ke taman makam pahlawan: Ziarah dilakukan untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
- Seminar dan diskusi: Seminar dan diskusi diadakan untuk membahas berbagai isu terkait kebangkitan nasional, seperti sejarah perjuangan bangsa, tantangan pembangunan, dan upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
- Kegiatan sosial: Beberapa organisasi dan komunitas mengadakan kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan pengobatan gratis, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat juga dapat memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan cara sederhana, seperti memasang bendera Merah Putih di depan rumah, mengikuti upacara bendera di lingkungan sekitar, atau sekadar merenungkan makna kebangkitan nasional bagi diri sendiri dan bangsa.
Pentingnya Semangat Kebangkitan Nasional di Era Modern
Di era modern ini, semangat kebangkitan nasional tetap relevan dan penting untuk terus digelorakan. Bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari masalah ekonomi, sosial, hingga politik. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan semangat persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air.
Semangat kebangkitan nasional juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan semangat ini, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Kesimpulan
Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan sejarah perjuangan bangsa dan menumbuhkan semangat persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, mari kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Sumber: tribunnews.com