Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

20 Mei 2024: Hari Kebangkitan Nasional, Hari Lebah Sedunia, dan Senin Putih

JAKARTA, KOMPAS.com – Tanggal 20 Mei 2024 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Indonesia. Selain itu, tanggal ini juga bertepatan dengan Hari Lebah Sedunia dan Senin Putih bagi umat Kristiani. Lantas, apa makna dan sejarah di balik peringatan-peringatan tersebut?

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Harkitnas menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa setelah melewati masa penjajahan.

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanggal 20 Mei dipilih sebagai Harkitnas karena bertepatan dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Boedi Oetomo merupakan organisasi pelopor pergerakan nasional yang didirikan oleh para pelajar STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Organisasi ini bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan dengan semangat nonpolitik.

Tokoh-tokoh penting seperti dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo, serta para mahasiswa STOVIA berperan besar dalam pendirian Boedi Oetomo. Mereka memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan bertekad untuk memajukan bangsa Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara dan Radjiman Wediodiningrat kemudian mengusulkan agar tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Usulan ini disetujui oleh Presiden Soekarno, dan pada tahun 1959, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, tanggal 20 Mei resmi menjadi Hari Kebangkitan Nasional.

Selain Harkitnas, tanggal 20 Mei juga diperingati sebagai Hari Lebah Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran lebah bagi ekosistem dan kehidupan manusia.

Kampanye Hari Lebah Sedunia dimulai pada tahun 2014 atas usulan Asosiasi Peternak Lebah Slovenia dan disetujui oleh Pemerintah Slovenia. Pada tahun 2017, Komite Ekonomi dan Keuangan PBB mengadopsi resolusi yang mendeklarasikan tanggal 20 Mei sebagai Hari Lebah Sedunia. Resolusi ini didukung oleh Majelis Umum PBB.

Lebah memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman, mitigasi perubahan iklim, dan pelestarian lingkungan. Namun, populasi lebah terus menurun akibat berbagai faktor. Dengan adanya Hari Lebah Sedunia, diharapkan manusia dapat lebih berperan aktif dalam menjaga dan mempertahankan populasi lebah.

Bagi umat Kristiani, tanggal 20 Mei 2024 juga bertepatan dengan Senin Putih atau Whit Monday. Senin Putih dirayakan sehari setelah Minggu Pentakosta, yang memperingati turunnya Roh Kudus kepada para rasul.

Pentakosta dianggap sebagai hari kelahiran Gereja Kristen. Pada hari ini, umat Kristiani berkumpul untuk beribadah, makan bersama, dan merayakan dengan tarian serta musik. Senin Putih bahkan menjadi hari libur nasional di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.

Dengan demikian, tanggal 20 Mei 2024 menjadi hari yang istimewa karena mempertemukan tiga peringatan penting: Hari Kebangkitan Nasional bagi bangsa Indonesia, Hari Lebah Sedunia untuk kesadaran lingkungan, dan Senin Putih bagi umat Kristiani. Ketiga peringatan ini memiliki makna dan nilai yang berbeda, namun semuanya mengajak kita untuk merenungkan sejarah, menghargai alam, dan memperkuat iman.

Sumber: nasional.kompas.com