Internasional 20 Jun 2025, 22:58

Tanggal 20 Juni Memperingati Apa? Simak Daftar Hari Pentingnya di Sini!

Tanggal 20 Juni Memperingati Apa? Simak Daftar Hari Pentingnya di Sini! Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap tanggal 20 Juni, dunia memperingati Hari Pengungsi Sedunia. Selain itu, terdapat pula beberapa...

Tanggal 20 Juni Memperingati Apa? Simak Daftar Hari Pentingnya di Sini!

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap tanggal 20 Juni, dunia memperingati Hari Pengungsi Sedunia. Selain itu, terdapat pula beberapa peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang diperingati pada tanggal yang sama. Memahami peringatan di tanggal-tanggal tertentu menjadi bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Lantas, apa saja hari penting yang diperingati pada 20 Juni? Berikut ulasan selengkapnya.

Hari Pengungsi Sedunia

Tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghormati para pengungsi di seluruh dunia.

Menurut laman resmi Badan Pengungsian PBB, Hari Pengungsi Sedunia pertama kali diadakan secara global pada 20 Juni 2001, untuk memperingati ulang tahun ke-50 Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi. Sebelumnya, hari ini dikenal sebagai Hari Pengungsi Afrika. Majelis Umum PBB kemudian secara resmi menetapkannya sebagai peringatan internasional pada Desember 2000.

Hari Pengungsi Sedunia menyoroti hak, kebutuhan, dan impian para pengungsi. Peringatan ini juga bertujuan untuk memobilisasi kemauan politik dan sumber daya agar para pengungsi tidak hanya dapat bertahan hidup, tetapi juga berkembang. Selain itu, peringatan ini memfokuskan perhatian global pada penderitaan mereka yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan.

Setiap tahun, Hari Pengungsi Sedunia diperingati dengan berbagai acara di seluruh dunia untuk mendukung para pengungsi. Kegiatan-kegiatan ini melibatkan para pengungsi, pejabat pemerintah, masyarakat, perusahaan, tokoh terkenal, dan pelajar.

Pada tahun 2025, tema peringatan Hari Pengungsi Sedunia adalah "Solidarity with Refugees" atau "Solidaritas dengan Pengungsi". Tema ini menjadi seruan untuk bertindak dan berempati di masa ketidakpastian global, mendorong masyarakat dunia untuk mendukung mereka yang terpaksa mengungsi.

"Pengungsi tidak mencari amal, tetapi kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka, berkontribusi pada komunitas mereka, dan hidup bermartabat," demikian pernyataan dari PBB.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam peringatan ini, dapat memberikan donasi atau membeli gelang solidaritas yang disediakan PBB melalui laman resmi Badan Pengungsian PBB.

Hari Bendera Argentina

Setiap tanggal 20 Juni, warga Argentina merayakan 'el Día de la Bandera Nacional' atau Hari Bendera Nasional. Hari ini diperingati untuk mengenang dan menghormati Jenderal Manuel Belgrano, perancang bendera Argentina.

Bendera Argentina diciptakan oleh Manuel Belgrano pada 27 Februari 1812, selama perjuangan kemerdekaan Provinsi Bersatu Río de la Plata. Bendera ini pertama kali dikibarkan di Buenos Aires pada 23 Agustus 1812.

Setelah deklarasi kemerdekaan pada 9 Juli 1816, bendera biru langit dan putih diadopsi sebagai simbol kenegaraan oleh Kongres pada 20 Juli 1816. Kongres menambahkan gambar Matahari pada desain bendera pada 25 Februari 1818.

Tanggal 20 Juni dipilih sebagai Hari Bendera Argentina karena bertepatan dengan tanggal kematian Manuel Belgrano, yang meninggal pada 20 Juni 1820.

Hari Martir di Eritrea

Hari Martir di Eritrea, dikenal sebagai 'Maelti Siwuat' dalam bahasa Tigrinya, dirayakan setiap tanggal 20 Juni. Hari ini adalah hari peringatan bagi mereka yang tewas dalam perang saat memperjuangkan kebebasan antara tahun 1961 dan 1991.

Korban perang ini menjadi simbol perjuangan warga Eritrea untuk terbebas dari sistem kolonial. Perjuangan ini bermula dari dorongan kolonial Italia ke Afrika, yang kemudian mengakibatkan terbentuknya wilayah Eritrea.

Pada tahun 1936, Italia menginvasi Ethiopia dan menjadikannya sebagai koloni. Setelah Sekutu memenangkan Perang Dunia Kedua dan mengusir Italia, masyarakat internasional terpecah mengenai tindakan terbaik terkait Eritrea.

Resolusi 390 Majelis Umum PBB menghasilkan federasi Ethiopia dan Eritrea pada tahun 1952. Eritrea seharusnya memiliki otonomi dalam federasi tersebut, tetapi pada tahun 1962, Kaisar Ethiopia Haile Selassie membubarkan parlemen Eritrea dan secara tidak sah mencaplok negara tersebut.

Hal ini memicu Perang Kemerdekaan Eritrea yang berlangsung hingga Mei 1991. Eritrea akhirnya berhasil menggulingkan Republik Demokratik Rakyat Ethiopia di Eritrea. Diperkirakan sekitar 10% dari total populasi Eritrea tewas akibat konflik tersebut.

Sebagai penghormatan kepada mereka yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, Eritrea menetapkan Hari Martir sebagai Hari Libur Nasional.

Dengan mengetahui berbagai peringatan penting pada tanggal 20 Juni, kita dapat lebih menghargai sejarah, nilai-nilai kemanusiaan, dan perjuangan bangsa-bangsa di seluruh dunia. Peringatan-peringatan ini menjadi pengingat untuk terus menjaga perdamaian dan meningkatkan kesadaran sosial.

Sumber: detik.com