Pendidikan 20 Jun 2025, 13:59

Tanggal 20 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Menarik, Ini daftarnya

20 Juni 2025 Memperingati Hari Apa Saja? Berikut 4 Momen Menarik yang Perlu Diketahui Jakarta - Setiap tanggal dalam kalender menyimpan berbagai peringatan penting di seluruh dunia. Pada 20 Juni 2025...

20 Juni 2025 Memperingati Hari Apa Saja? Berikut 4 Momen Menarik yang Perlu Diketahui

Jakarta - Setiap tanggal dalam kalender menyimpan berbagai peringatan penting di seluruh dunia. Pada 20 Juni 2025 mendatang, terdapat setidaknya empat momen menarik yang diperingati secara global, mulai dari perayaan olahraga klasik hingga peningkatan kesadaran terhadap kondisi medis tertentu. Apa saja peringatan tersebut? Siapa saja yang terlibat? Dan mengapa peringatan ini penting? Berikut ulasan selengkapnya.

Menurut kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, tanggal 20 Juni 2025 bertepatan dengan hari Jumat, 24 Dzulhijjah 1446 H dalam kalender Hijriah, dan Jumat Pon, 23 Besar 1958 (Za') dalam kalender Jawa. Selain penanggalan tersebut, tanggal ini juga menyimpan beberapa peringatan penting, baik di tingkat internasional maupun momentum tertentu.

1. Hari Tenis Internasional: Menghidupkan Kembali Olahraga Klasik

Hari Tenis Internasional menjadi salah satu momen penting yang diperingati pada 20 Juni setiap tahunnya. Perayaan ini didedikasikan untuk menghormati olahraga court tennis atau real tennis, sebuah permainan klasik yang berbeda dari tenis modern yang lebih populer.

"Tujuannya adalah menjaga warisan olahraga ini dan mengajak lebih banyak orang untuk mencoba memainkannya," demikian pernyataan dari US Court Tennis Association dan US Court Tennis Preservation Foundation, dua organisasi yang menggagas perayaan ini pada tahun 2014.

Court tennis dimainkan di lapangan dalam ruangan dengan bola khusus yang terbuat dari gabus dan raket kayu asimetris. Peringatan ini sering dirayakan dengan pertandingan persahabatan, pelatihan terbuka, dan kegiatan edukasi tentang sejarah permainan di negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Uniknya, tanggal 20 Juni dipilih karena bertepatan dengan Sumpah Lapangan Tenis (Jeu de Paume) pada 20 Juni 1789, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Revolusi Prancis.

2. Hari Produktivitas Sedunia: Refleksi Makna Produktivitas yang Sebenarnya

Hari Produktivitas Sedunia mengajak setiap individu untuk memaknai kembali arti produktivitas. Produktivitas tidak hanya sebatas pekerjaan atau target besar, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, serta menyelesaikan hal-hal kecil yang penting bagi diri sendiri.

Peringatan ini menjadi momen refleksi untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya ingin dicapai. Perayaan Hari Produktivitas Sedunia biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti berbagi tips manajemen waktu, mengikuti seminar daring, atau menulis jurnal tentang pencapaian pribadi.

3. Hari Pengungsi Sedunia: Solidaritas untuk Jutaan Orang yang Terpaksa Mengungsi

Setiap tahun, tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia. Hari ini menjadi pengingat bahwa jutaan orang di seluruh dunia terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang, kekerasan, atau bencana. Mereka kehilangan tempat tinggal, pekerjaan, dan bahkan anggota keluarga.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Pengungsi Sedunia pada tahun 2000 sebagai bentuk solidaritas terhadap para pengungsi. PBB berharap agar setiap pengungsi memiliki kesempatan untuk bersekolah, bekerja, dan hidup dengan aman. Peringatan ini dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti diskusi publik, kampanye sosial, dan aksi nyata seperti menyediakan tempat tinggal atau kesempatan kerja bagi pengungsi.

4. Hari Kesadaran Nistagmus Internasional: Meningkatkan Pemahaman tentang Kondisi Mata yang Jarang Diketahui

Hari Kesadaran Nistagmus Internasional diperingati setiap tanggal 20 Juni untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kondisi medis nistagmus. Nistagmus adalah kondisi yang menyebabkan mata bergerak tanpa kendali, yang dapat memengaruhi penglihatan secara serius.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran publik dan menghapus stigma sosial yang sering dihadapi oleh mereka yang hidup dengan kondisi ini," jelas perwakilan dari organisasi Nystagmus Network, penggagas peringatan ini.

Penyebab nistagmus bisa beragam, mulai dari bawaan lahir hingga efek samping obat atau kondisi medis tertentu. Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan nistagmus, beberapa cara seperti penggunaan kacamata khusus, obat, atau operasi dapat membantu meredakan gejalanya.

Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti kampanye media sosial, seminar, dan penggalangan dana. Hari ini juga menjadi wadah untuk berbagi cerita, saling mendukung, dan memperkuat komunitas bagi mereka yang hidup dengan nistagmus.

Dengan mengetahui berbagai peringatan yang jatuh pada 20 Juni 2025, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami isu-isu global dan berpartisipasi aktif dalam memberikan dampak positif bagi dunia.

Sumber: detik.com