Sosial & Budaya 19 Jun 2025, 22:57

Tanggal 19 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 6 Peringatan Menarik!

19 Juni 2025: Hari Apa Saja yang Diperingati? Ini 6 Peringatan Menarik dari Seluruh Dunia Jakarta - Setiap tanggal dalam kalender menyimpan berbagai peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun...

19 Juni 2025: Hari Apa Saja yang Diperingati? Ini 6 Peringatan Menarik dari Seluruh Dunia

Jakarta - Setiap tanggal dalam kalender menyimpan berbagai peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada 19 Juni 2025 mendatang, dunia akan memperingati sejumlah hari penting yang beragam, mulai dari perayaan unik seperti Hari Kotak Sedunia hingga isu-isu global yang mendesak seperti Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik. Lantas, apa saja peringatan yang jatuh pada tanggal tersebut dan bagaimana kita bisa memaknainya?

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 19 Juni 2025 bertepatan dengan hari Kamis, 23 Dzulhijjah 1446 H. Selain itu, terdapat setidaknya enam peringatan menarik yang patut diketahui, seperti dirangkum dari berbagai sumber seperti National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today.

1. Hari Kotak Sedunia: Perayaan Unik Para Pencinta Kucing

Bagi para pemilik kucing, 19 Juni adalah hari yang spesial. Hari Kotak Sedunia dirayakan setiap tahun untuk menghormati kecintaan kucing terhadap kotak kardus sederhana. Perayaan ini menjadi momen menyenangkan untuk memberikan kotak baru kepada hewan peliharaan kesayangan.

"Tidak perlu hiasan atau mainan mahal. Sering kali, cukup sebuah kotak bekas belanja pun sudah membuat kucing melompat kegirangan," tulis National Day Calendar dalam penjelasannya.

2. Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik: Mengangkat Isu yang Terlupakan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 19 Juni sebagai Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik sejak tahun 2015. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran tentang kekerasan seksual sebagai senjata perang dan hambatan dalam proses perdamaian.

Peringatan ini menjadi ajakan global untuk tidak tinggal diam terhadap kejahatan ini. Berbagai kegiatan seperti diskusi panel, kampanye kesadaran, dan penghormatan bagi korban serta penyintas diadakan di berbagai negara.

3. Hari Tapas Sedunia: Menikmati Cita Rasa Kuliner Spanyol

Para pencinta kuliner dapat merayakan Hari Tapas Sedunia setiap Kamis ketiga di bulan Juni. Pada tahun 2025, perayaan ini jatuh pada tanggal 19. Tapas adalah hidangan kecil khas Spanyol yang disajikan sebagai teman minum.

Perayaan ini diisi dengan acara kuliner, kompetisi memasak, hingga festival makanan di berbagai kota. Hari Tapas Sedunia tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya.

4. Hari Berjalan Santai Sedunia: Melambatkan Langkah untuk Kebahagiaan

Hari Berjalan Santai Sedunia mengajak kita untuk memperlambat langkah dan menikmati setiap detik kehidupan. Peringatan ini diciptakan pada tahun 1970-an sebagai respons terhadap gaya hidup serba cepat.

Alih-alih terburu-buru, Hari Berjalan Santai Sedunia mendorong masyarakat untuk berjalan perlahan tanpa tujuan tertentu, menikmati suasana sekitar, dan menyapa orang lain.

5. Hari Sel Sabit Sedunia: Meningkatkan Kesadaran tentang Penyakit Genetik

Kesadaran akan penyakit genetik juga mendapat perhatian khusus pada 19 Juni melalui peringatan Hari Sel Sabit Sedunia. Penyakit sel sabit merupakan kelainan darah yang berdampak besar terhadap kualitas hidup penderitanya.

Peringatan ini bertujuan untuk mendorong deteksi dini dan penanganan yang tepat. Berbagai kampanye kesehatan, seminar, dan pemeriksaan gratis diadakan di berbagai belahan dunia.

6. Hari Real Food: Kembali ke Makanan Alami

Terakhir, ada Hari Real Food yang diinisiasi oleh Public Health Collaboration sejak 2019. Peringatan ini fokus pada promosi konsumsi makanan asli yang minim proses, sebagai upaya untuk melawan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat.

"Real food berarti bahan pangan yang alami dan tidak melalui banyak pengolahan," jelas Public Health Collaboration.

Peringatan ini mengajak masyarakat untuk kembali ke pola makan sehat dengan mengonsumsi sayur segar, buah, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

Dengan berbagai peringatan yang jatuh pada 19 Juni 2025, kita diingatkan akan pentingnya merayakan hal-hal kecil, meningkatkan kesadaran tentang isu-isu global, dan menjaga kesehatan diri sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Sumber: detik.com