Tanggal 12 Juli Hari Koperasi Indonesia: Kenangan Kongres 1947

KOMPAS.com- Setiaptanggal 12 Juli, Indonesia memperingatiHari Koperasi Nasional.

Hari Koperasi Indonesia2025 menandai peringatan ke-78 sejak momentum ini pertama kali ditetapkan.

Penetapan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional berkaitan dengan Kongres Koperasi pertama di Indonesia.

Merujuk buku Pengetahuan Perkoperasian (1977) karya Dahlan Djazh, kongres itu diadakan pada 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kongres ini menjadi momentum penting dalam sejarah gerakan koperasi di tanah air.

Baca juga:Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Awal mula koperasi dikenal di Indonesia adalah pada 1896, yakni ketika Patih Raden Aria Wirjaatmadja dari Purwokerto mendirikan koperasi kredit.

Tujuannya adalah memberi solusi keuangan bagi para pegawai negeri, agar terhindar dari jeratan rentenir.

MelansirAntara, gagasan tersebut terinspirasi oleh sistem koperasi kredit dari Jerman, yang saat itu dikenal mampu membantu masyarakat kecil membangun kekuatan ekonomi bersama.

Gagasan Patih Wirjaatmadja mendapat dukungan dari asisten residen Belanda, De Wolff van Westerrode, yang menyarankan pembentukan lembaga keuangan bernama Bank Pertolongan, Tabungan, dan Pertanian.

Gerakan koperasi yang dibangun di masa awal kolonial berkembang sejalan dengan semangat gotong royong yang sudah mengakar di masyarakat.

Namun, pada masa pendudukan Jepang, koperasi justru dijadikan alat untuk mengeksploitasi rakyat Indonesia.

Baca juga:Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, koperasi dipandang sebagai sarana ekonomi yang penting untuk membangun kesejahteraan rakyat.

Untuk memperkuat posisi koperasi, sejumlah tokoh dan penggerak mengadakan Kongres Koperasi pertama pada 12 Juli 1947.

Kongres tersebut menghasilkan sejumlah keputusan, termasuk pendirian Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), penetapan asas gotong royong, dan penetapan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Momentum ini menjadi titik awal pengembangan koperasi sebagai bagian dari sistem ekonomi rakyat di Indonesia.

Sumber: kompas.com