10 Juli: Hari Raya Idul Adha hingga Pesta Santa Rosalia di Italia

KOMPAS.com - Tanggal 10 Juli 2022 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah bagi umat Islam di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Selain itu, tanggal ini juga menyimpan perayaan lain, seperti Pesta Santa Rosalia di Palermo, Italia. Apa saja fakta menarik dari kedua perayaan ini?

Idul Adha 1443 H

Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji, merupakan hari raya kedua bagi umat Islam setelah Idul Fitri.

Pada hari ini, umat Islam yang mampu dan tidak sedang menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk berkurban. Ibadah kurban menjadi simbol ketaatan dan pengorbanan seorang hamba kepada Allah SWT, meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.

Perayaan Idul Adha di Indonesia berbeda dengan di Arab Saudi yang jatuh sehari sebelumnya. Perbedaan ini lazim terjadi karena perbedaan letak geografis yang menyebabkan hilal terlihat lebih dulu di Arab Saudi.

Namun, di Indonesia sendiri, sebagian umat Muslim merayakan Idul Adha pada 9 Juli, salah satunya adalah Muhammadiyah. Organisasi ini menetapkan hari raya Idul Adha pada tanggal 9 Juli sesuai hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Pesta Santa Rosalia di Palermo, Italia

Selain Idul Adha, tanggal 10 Juli juga menandai dimulainya Pesta Santa Rosalia atau 'U Festinu' yang dirayakan setiap tahun dari tanggal 10 hingga 15 Juli di Palermo, Italia. Perayaan ini didedikasikan untuk menghormati Santa Rosalia atau La Santuzza, yang merupakan santo pelindung kota Palermo.

Puncak perayaan akan berlangsung pada tanggal 14 Juli dengan parade, diikuti misa pada 15 Juli. Dalam misa tersebut, guci perak berisi relik Santa Rosalia akan diarak keliling kota dan diberkati oleh Uskup Agung Palermo.

Santa Rosalia diyakini telah menyelamatkan penduduk Palermo dari wabah mematikan pada abad ke-17. Legenda menyebutkan bahwa Rosalia Sinibaldi hadir dalam mimpi warga dan menunjukkan lokasi tulang-tulangnya. Ia memerintahkan penduduk Palermo untuk mengarak tulang-tulangnya keliling kota.

Beberapa bulan setelahnya, wabah tersebut berhenti. Sebagai bentuk penghormatan, penduduk Palermo menambahkan nama Santa Rosalia ke Martirologi Romawi pada 15 Juli 1625 dan menjadikannya sebagai santa pelindung kota.

Makna di Balik Perayaan

Tanggal 10 Juli menjadi momentum penting bagi berbagai komunitas di seluruh dunia. Idul Adha menjadi pengingat akan nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Tuhan, sementara Pesta Santa Rosalia merupakan wujud penghormatan atas jasa seorang tokoh yang diyakini telah menyelamatkan kota dari bencana.

Kedua perayaan ini, meskipun berbeda latar belakang dan tradisi, memiliki kesamaan dalam hal menumbuhkan rasa syukur dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Sumber: nasional.kompas.com