Sosial & Budaya 11 Jul 2025, 22:57

Sofyan Tan: Budaya Menjadi Cerminan Kemajuan Bangsa

Sofyan Tan: Budaya Menjadi Cerminan Kemajuan Bangsa Medan, Analisadaily.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menekankan pentingnya kesadaran akan pelestarian dan p...

Sofyan Tan: Budaya Menjadi Cerminan Kemajuan Bangsa

Medan, Analisadaily.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menekankan pentingnya kesadaran akan pelestarian dan pengembangan warisan budaya Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara Semarak Budaya di Kampus Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Jumat (11/7/2025). Menurutnya, kebudayaan adalah cerminan kemajuan suatu bangsa.

"Semakin tinggi kesadaran akan pelestarian dan pengembangan terhadap budaya, maka semakin maju pula suatu bangsa. Kebudayaan yang tinggi mencerminkan peradaban bangsa yang hebat," ujar Sofyan Tan saat membuka acara bertema "Pemuda dan Warisan Budaya: Menjaga, Melestarikan, dan Mengembangkan".

Sofyan Tan memberikan contoh konkret mengenai konsep budaya bangsa yang maju, yaitu bagaimana suatu daerah memperlakukan sungai. Ia membandingkan negara-negara Eropa yang menjadikan sungai sebagai bagian depan rumah mereka, dengan tepian sungai yang menjadi jalan umum dan pemandangan indah dari teras rumah. Bagi masyarakat Eropa, sungai adalah simbol peradaban kebudayaan.

"Sebaliknya, bagi daerah yang peradaban kebudayaannya masih belum maju, justru menjadikan sungai sebagai halaman belakang rumah. Bahkan tak sedikit yang menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir air dan sanitasi," jelasnya.

Oleh karena itu, Sofyan Tan menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam mengembangkan warisan budaya. Mereka diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya.

Indonesia memiliki ribuan suku bangsa dengan beragam warisan budaya. Sofyan Tan mengingatkan bahwa jika keberagaman ini tidak dijadikan sebagai etalase halaman depan rumah, maka warisan budaya akan hilang dan hanya tersimpan di museum.

Acara Semarak Budaya ini dihadiri oleh tenaga ahli DPR RI, Finche Kosmanto, Lisnawati Ginting, dan Pandapotan Tamba, serta narasumber M. Rinaldi Khair. Kegiatan ini melibatkan 50 peserta pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan. Acara ini merupakan program kolaborasi antara Komisi X DPR RI dan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam presentasinya, M. Rinaldi Khair menyoroti peran generasi muda yang lahir di era teknologi dan digitalisasi. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan platform media sosial untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya.

Rinaldi memberikan contoh influencer muda yang fokus pada konten kebudayaan di media sosial. Dengan postingan sederhana, tanpa panggung khusus, mereka mampu menarik banyak pengikut dan ditonton jutaan akun.

"Anak muda zaman sekarang tidak butuh panggung besar, etalase dan catwalk dalam mengembangkan warisan kebudayaannya. Bagi mereka, setiap tepi jalan, trotoar, zebra cross bahkan tempat-tempat anti mainstream adalah panggung pertunjukan yang cukup menarik dalam memperkenalkan kebudayaan," pungkasnya.

Dengan adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari generasi muda, diharapkan warisan budaya Indonesia dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan bangsa. Inisiatif seperti Semarak Budaya menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap budaya di kalangan generasi muda.

Sumber: analisadaily.com