Olahraga 19 Jun 2025, 19:56

Sesmenpora: Hari Olimpiade penting dalam perjalanan olahraga Indonesia

Hari Olimpiade: Momentum Penting Mengenang Sejarah Olahraga Indonesia Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gunawan Suswantoro, menegaskan pentingnya peringatan H...

Hari Olimpiade: Momentum Penting Mengenang Sejarah Olahraga Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gunawan Suswantoro, menegaskan pentingnya peringatan Hari Olimpiade setiap tanggal 23 Juni sebagai momentum untuk mengenang perjalanan panjang prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional. Peringatan ini menjadi wujud penghargaan bagi para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang olimpiade.

"Peringatan ini sangat penting dalam perjalanan olahraga Indonesia. Berkat keringat dan perjuangan para atlet, bendera Merah Putih dapat berkibar di pentas dunia," ujar Gunawan saat membuka acara Lari Gembira Bersama Olympians di halaman Wisma Serbaguna, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/6). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Olimpiade 2024.

Sejarah Panjang Indonesia di Olimpiade

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam partisipasinya di Olimpiade. Debut pertama terjadi pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia. Namun, medali pertama baru diraih pada Olimpiade Seoul 1988 melalui cabang panahan, yang dipersembahkan oleh Nur Fitriana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilis Handayani. Mereka berhasil meraih medali perak yang menjadi catatan sejarah bagi Indonesia.

"Sedangkan emas pertama Indonesia didapatkan melalui cabang bulu tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona 1992," jelas Gunawan, mengenang momen bersejarah tersebut. Kemenangan Susi Susanti dan Alan Budikusuma menjadi inspirasi bagi generasi penerus atlet Indonesia.

Menyongsong Olimpiade Paris 2024

Menjelang Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus, Gunawan mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 23 atlet Indonesia yang memastikan diri untuk berpartisipasi. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan doa agar para atlet dapat meraih hasil maksimal di Paris.

"Saya berharap acara Lari Gembira Bersama Olympians ini dapat memberikan semangat kepada para atlet yang akan berlaga di Paris nanti," katanya.

Menghargai Pahlawan Olahraga

Peringatan Hari Olimpiade juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai menghargai perjuangan para pahlawan olahraga yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa. Kemenpora memiliki program khusus untuk menghargai para atlet Olimpiade, terutama mereka yang berhasil meraih medali emas.

Program tersebut mencakup pembuatan diorama dan dokumentasi kemenangan para atlet, yang akan disimpan di museum olahraga yang sedang dirancang untuk dipindahkan ke Gelora Bung Karno. Diharapkan, dengan adanya dokumentasi ini, generasi muda dapat terinspirasi untuk mengikuti jejak para pahlawan bangsa di kancah dunia.

Nilai-nilai Olympisme

Wakil Ketua 1 Indonesia Olympians Association (IOA), Rosiana Tendean, menambahkan bahwa pihaknya memiliki kewajiban untuk memperingati Hari Olimpiade Sedunia setiap tahun. Peringatan ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai olympisme, yaitu respect (hormat), excellence (keunggulan), dan friendship (persahabatan), yang membentuk penghormatan, penghargaan, dan persahabatan dalam mempersatukan sesama.

Dengan semangat Hari Olimpiade, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia semakin mencintai olahraga dan mendukung para atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Olimpiade bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga simbol persatuan, perdamaian, dan semangat juang yang menginspirasi.

Sumber: antaranews.com