Entertainment 01 Jul 2025, 01:57

Serba-serbi Peringatan Hari Puisi Indonesia Tanggal 26 Juli - detikNews

Serba-serbi Peringatan Hari Puisi Indonesia yang Jatuh Setiap 26 Juli Jakarta - Di Indonesia, pecinta puisi memiliki dua tanggal penting untuk merayakan karya sastra ini. Selain Hari Puisi Nasional ya...

Serba-serbi Peringatan Hari Puisi Indonesia yang Jatuh Setiap 26 Juli

Jakarta - Di Indonesia, pecinta puisi memiliki dua tanggal penting untuk merayakan karya sastra ini. Selain Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April, ada juga Hari Puisi Indonesia yang jatuh pada tanggal 26 Juli. Lalu, apa yang membedakan kedua perayaan ini?

Perayaan Hari Puisi Indonesia setiap 26 Juli didasarkan pada hari ulang tahun Chairil Anwar, penyair terkemuka yang lahir pada tanggal 26 Juli 1922. Ia dianggap sebagai pelopor puisi modern di Indonesia. Penetapan tanggal ini sebagai Hari Puisi Indonesia dideklarasikan oleh para penyair Indonesia pada 22 November 2012, berdasarkan kesepakatan Tim Perumus.

"Sesuai hasil kesepakatan Tim Perumus, yang kami pilih sebagai Hari Puisi Indonesia adalah tanggal 26 Juli, yakni hari lahir penyair Chairil Anwar, peletak tonggak utama tradisi puisi modern Indonesia," demikian pernyataan yang dikutip dari Antara. Deklarasi ini menjadi puncak dari serangkaian acara Pertemuan Penyair Indonesia (PPI) I yang digelar pada 22 November 2012.

Lantas, bagaimana dengan Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April? Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari wafatnya Chairil Anwar, yang meninggal pada tanggal 28 April 1949. Menurut Kemendikbud, Hari Puisi Nasional bertujuan untuk mengenang jasa legenda penyair Indonesia, Chairil Anwar, yang juga dikenal sebagai pelopor Angkatan '45.

Namun, penetapan tanggal 28 April sebagai Hari Puisi Nasional dianggap kurang tepat oleh sebagian penyair Indonesia. Hal inilah yang mendorong mereka untuk menyepakati adanya Hari Puisi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.

Hari Puisi Sedunia

Selain Hari Puisi Nasional dan Hari Puisi Indonesia, dunia juga memperingati Hari Puisi Sedunia (World Poetry Day) setiap tanggal 21 Maret. Menurut UNESCO, peringatan ini bertujuan untuk menghormati penyair, menghidupkan kembali tradisi lisan pembacaan puisi, mempromosikan kegiatan membaca, menulis, dan mengajar puisi, serta mendorong kolaborasi antara puisi dan seni lainnya seperti teater, tari, musik, dan lukisan.

UNESCO mengadopsi Hari Puisi Sedunia pada 21 Maret 1999 melalui Konferensi Umum ke-30 di Paris. Tujuannya adalah untuk "memberikan pengakuan baru dan dorongan untuk gerakan puisi nasional, regional dan internasional."

Dengan adanya berbagai perayaan puisi ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan mengapresiasi karya sastra yang indah ini. Mari kita merayakan Hari Puisi Indonesia dengan membaca, menulis, atau sekadar menikmati keindahan kata-kata yang dirangkai menjadi puisi.

Sumber: news.detik.com