Sosial & Budaya 21 Jun 2025, 01:56

Serba-serbi Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia 21 Mei

Menghargai Keberagaman, PBB Peringati Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia Setiap 21 Mei Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Setiap tanggal 21 Mei, dunia memperingati Hari Dialog dan Pengem...

Menghargai Keberagaman, PBB Peringati Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia Setiap 21 Mei

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Setiap tanggal 21 Mei, dunia memperingati Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menghargai dan merayakan keragaman budaya yang ada di antara berbagai negara, wilayah, dan komunitas di seluruh dunia. Penetapan hari penting ini dilakukan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2002.

Lantas, mengapa dialog dan pengembangan perbedaan budaya begitu penting? Bagaimana PBB dan UNESCO berperan dalam mempromosikan nilai-nilai ini?

UNESCO, sebagai organisasi yang fokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di bawah naungan PBB, memegang peranan penting dalam perayaan ini. Menurut situs resmi PBB, UNESCO memimpin perayaan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia dengan tujuan menyoroti kekayaan budaya dunia dan menekankan pentingnya dialog antarbudaya dalam mencapai perdamaian serta pembangunan berkelanjutan.

"Dengan 89% dari seluruh konflik di dunia saat ini terjadi di negara-negara dengan tingkat dialog antarbudaya yang rendah, maka untuk menjalin kerja sama yang efektif dan menjaga perdamaian, penguatan dialog antarbudaya harus menjadi prioritas," demikian pernyataan dari PBB.

Peringatan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih dalam. Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia diperuntukkan untuk:

  • Menghargai Keberagaman Budaya: Mengakui dan menghormati perbedaan budaya yang ada di berbagai negara, wilayah, dan komunitas.
  • Menyatukan Dimensi Budaya: Mempertemukan berbagai dimensi budaya dan keberagaman yang dimiliki oleh setiap individu di seluruh dunia.
  • Mendorong Pembangunan: Mengakui bahwa keanekaragaman budaya merupakan kekuatan pendorong pembangunan, baik dari segi ekonomi maupun sebagai sarana untuk mencapai kehidupan intelektual, emosional, moral, dan spiritual yang lebih memuaskan.
  • Mengentaskan Kemiskinan: Memandang keanekaragaman budaya sebagai aset penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Sejarah Singkat Peringatan

Lahirnya Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia tidak lepas dari upaya UNESCO dalam mempromosikan keberagaman budaya. Pada tahun 2001, UNESCO mengadopsi Deklarasi Universal tentang Keanekaragaman Budaya. Setahun kemudian, pada Desember 2002, Majelis Umum PBB secara resmi mendeklarasikan tanggal 21 Mei sebagai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia melalui resolusi 57/249.

Pada tahun 2015, Komite Kedua Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tentang Kebudayaan dan Pembangunan Berkelanjutan. Resolusi ini semakin memperkuat kontribusi keanekaragaman budaya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Ditegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan dapat dicapai dengan memanfaatkan potensi kreatif dari beragam budaya dunia dan terlibat dalam upaya berkelanjutan.

Memajukan Tujuan Konvensi UNESCO

Peringatan Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia juga menjadi kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keanekaragaman budaya dan memajukan empat tujuan utama Konvensi UNESCO tentang Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya yang diadopsi pada tanggal 20 Oktober 2005.

Dengan memperingati hari ini, diharapkan masyarakat dunia semakin menyadari pentingnya dialog antarbudaya, saling pengertian, dan penghormatan terhadap perbedaan. Keberagaman budaya adalah kekayaan yang tak ternilai harganya, dan dengan menjaganya, kita turut berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Sumber: news.detik.com