Seputar Hari Bangunan Indonesia Diperingati Tanggal 11 November

11 November: Sejarah dan Makna Peringatan Hari Bangunan Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap tanggal 11 November, Indonesia memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI). Peringatan ini dideklarasikan pertama kali pada 11 November 2014, sebagai momentum untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, efisien, sehat, dan ramah lingkungan. Lantas, apa sebenarnya Hari Bangunan Indonesia itu, siapa pencetusnya, dan mengapa tanggal 11 November dipilih sebagai hari peringatan?

Hari Bangunan Indonesia dicetuskan oleh sejumlah tokoh nasional dengan dukungan dari para praktisi di sektor konstruksi. Pemilihan tanggal 11 November didasarkan pada representasi visual angka 11 yang menyerupai pilar-pilar penopang bangunan. Selain itu, tanggal ini juga dianggap strategis karena berada di penghujung tahun, sehingga dapat menjadi kesempatan untuk mengevaluasi perkembangan pembangunan di Indonesia dan memberikan rekomendasi untuk tahun-tahun mendatang.

Tujuan utama diperingatinya HBI adalah untuk mengakselerasi pembangunan di Indonesia. Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan infrastruktur yang tidak hanya kuat dan berkualitas, tetapi juga efisien dari segi biaya, serta memperhatikan aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dengan kata lain, HBI menjadi pengingat akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki peran sentral dalam peringatan HBI setiap tahunnya. Bersama dengan berbagai pihak terkait, Kementerian PUPR menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan dan memaknai HBI.

Menteri PUPR dalam keterangan di laman resmi Kementerian PUPR menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Bangunan Indonesia pada 11 November dapat dimaknai lebih dalam demi kepentingan masyarakat luas.

Sejarah dan Perkembangannya

Sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2014, peringatan HBI telah menjadi agenda tahunan yang penting bagi para pelaku industri konstruksi dan pihak-pihak terkait. Setiap tahun, tema dan fokus peringatan HBI dapat berbeda-beda, disesuaikan dengan isu-isu terkini dan tantangan yang dihadapi oleh sektor konstruksi Indonesia.

Tahun 2023 ini merupakan peringatan HBI yang ke-9. Hari Bangunan Indonesia ke-9 tahun 2023 ini jatuh pada hari Sabtu, 11 November 2023.

Makna dan Relevansi di Masa Depan

Di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks, HBI memiliki relevansi yang semakin besar. Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Indonesia.

Beberapa isu penting yang perlu menjadi perhatian dalam konteks HBI antara lain:

• Inovasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi konstruksi modern untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan pembangunan.
• Pengembangan Sumber Daya Manusia: Peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja konstruksi agar mampu bersaing di tingkat global.
• Keberlanjutan Lingkungan: Penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
• Regulasi dan Kebijakan: Penyempurnaan regulasi dan kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan sektor konstruksi.

Dengan memaknai HBI secara mendalam dan mengambil langkah-langkah strategis, Indonesia dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. HBI bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Sumber: news.detik.com