Kesehatan 18 Jun 2025, 04:13

Rumah Sakit Penuh, Pemerintah Optimalkan Telemedicine untuk Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh

Rumah Sakit Penuh, Pemerintah Optimalkan Telemedicine untuk Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh Jakarta, CNN Indonesia – Pemerintah Indonesia tengah menggenjot pemanfaatan layanan telemedicine sebagai sol...

Rumah Sakit Penuh, Pemerintah Optimalkan Telemedicine untuk Konsultasi Kesehatan Jarak Jauh

Jakarta, CNN Indonesia – Pemerintah Indonesia tengah menggenjot pemanfaatan layanan telemedicine sebagai solusi untuk mengatasi lonjakan pasien di rumah sakit. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan, yang berpotensi membebani sistem pelayanan.

Mengapa Telemedicine Dioptimalkan?

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan, peningkatan kunjungan pasien ke rumah sakit disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan, perubahan pola penyakit, dan faktor lingkungan. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk mencari cara alternatif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efisien dan terjangkau.

"Telemedicine adalah solusi yang tepat untuk kondisi saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan dalam keterangan persnya, Senin (10/6/2024).

Bagaimana Telemedicine Bekerja?

Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter melalui platform digital, seperti aplikasi atau website. Pasien dapat menyampaikan keluhan, mendapatkan diagnosis awal, dan menerima resep obat secara online. Layanan ini dinilai efektif untuk menangani kasus-kasus ringan hingga sedang yang tidak memerlukan penanganan medis secara langsung di rumah sakit.

Siapa yang Bisa Memanfaatkan Telemedicine?

Layanan telemedicine dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki akses internet. Pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai platform telemedicine swasta untuk memastikan ketersediaan layanan yang berkualitas dan terjangkau.

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan telemedicine yang sudah tersedia. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi beban rumah sakit dan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal," tambah juru bicara Kementerian Kesehatan.

Kapan dan Di Mana Telemedicine Dapat Diakses?

Layanan telemedicine tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu melalui berbagai platform digital. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dari mana saja, asalkan terhubung dengan jaringan internet.

Manfaat Telemedicine

Selain mengurangi beban rumah sakit, telemedicine juga menawarkan sejumlah manfaat lain, di antaranya:

  • Kemudahan Akses: Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus antri atau melakukan perjalanan jauh.
  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Telemedicine menghemat waktu dan biaya transportasi bagi pasien.
  • Pencegahan Penularan Penyakit: Konsultasi jarak jauh mengurangi risiko penularan penyakit di rumah sakit.
  • Jangkauan Luas: Telemedicine dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang sulit mengakses fasilitas kesehatan.

Tantangan dan Upaya Pemerintah

Meskipun menawarkan banyak manfaat, implementasi telemedicine juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur internet di beberapa daerah, kurangnya literasi digital masyarakat, dan masalah regulasi.

Pemerintah terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan memperluas jaringan internet, memberikan pelatihan literasi digital kepada masyarakat, dan menyusun regulasi yang jelas untuk mengatur penyelenggaraan telemedicine.

Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan telemedicine sebagai alternatif konsultasi kesehatan, terutama untuk kasus-kasus ringan hingga sedang. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berjalan lebih efisien dan merata.

"Mari kita bersama-sama mendukung program telemedicine ini. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat," pungkas juru bicara Kementerian Kesehatan.

Sumber: cnnindonesia.com