Presiden Minta Evaluasi Mendalam Terkait Kinerja Ekonomi Semester Pertama 2025
Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta jajaran menteri terkait untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja ekonomi Indonesia pada semester pertama tahun 2025...
Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta jajaran menteri terkait untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja ekonomi Indonesia pada semester pertama tahun 2025. Permintaan ini disampaikan di Jakarta, Rabu (18/6/2025), dengan fokus utama pada pengendalian inflasi dan upaya memacu pertumbuhan ekonomi.
Kepala Negara menekankan pentingnya identifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi ekonomi Indonesia dalam enam bulan terakhir. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai efektivitas kebijakan yang telah diambil serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk semester berikutnya.
"Kita harus melihat secara jujur dan terbuka, apa yang sudah berhasil dan apa yang masih perlu diperbaiki. Evaluasi ini bukan untuk mencari siapa yang salah, tetapi untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa," ujar seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya.
Fokus utama evaluasi adalah pada dua indikator utama, yaitu inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Inflasi menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.
Beberapa faktor eksternal yang diperkirakan mempengaruhi kinerja ekonomi semester pertama 2025 antara lain adalah ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, dan kebijakan moneter negara-negara maju. Selain itu, faktor internal seperti masalah struktural, regulasi yang menghambat investasi, dan kapasitas produksi yang belum optimal juga menjadi perhatian.
Presiden Jokowi juga meminta agar evaluasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan эксперт ekonomi. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan menghasilkan rekomendasi yang lebih komprehensif.
"Kita perlu mendengar masukan dari berbagai pihak agar evaluasi ini benar-benar objektif dan menghasilkan solusi yang tepat sasaran," kata sumber tersebut.
Salah satu sektor yang menjadi sorotan dalam evaluasi adalah sektor industri pengolahan. Sektor ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif untuk mendorong pengembangan sektor ini, termasuk fasilitas pajak dan kemudahan perizinan.
Selain itu, sektor pariwisata juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Pemerintah terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata Indonesia di pasar internasional serta memperbaiki infrastruktur pendukung pariwisata.
Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah pengendalian inflasi melalui стабилизация harga pangan, peningkatan investasi melalui reformasi regulasi, dan peningkatan daya saing industri melalui pengembangan sumber daya manusia.
Evaluasi kinerja ekonomi semester pertama 2025 diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi perumusan kebijakan ekonomi yang lebih efektif di masa mendatang. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hasil evaluasi ini rencananya akan dipresentasikan kepada Presiden pada awal Juli 2025. Selanjutnya, pemerintah akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi di semester kedua tahun 2025.
Sumber: cnnindonesia.com