Lingkungan & Cuaca 18 Jun 2025, 20:17

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Menurut BMKG

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan di Jawa Tengah JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di...

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan di Jawa Tengah

JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan didominasi kondisi berawan pada hari ini, Senin, 2 Juni 2025. Meskipun demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang mungkin terjadi.

Secara rinci, BMKG memperkirakan suhu udara di Jakarta akan berkisar antara 24 derajat Celsius sebagai suhu terendah hingga 32 derajat Celsius sebagai suhu tertinggi. Kondisi berawan diperkirakan akan meliputi seluruh wilayah Jakarta, dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah sekitar Jakarta, seperti Kabupaten dan Kota Bekasi, BMKG memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, wilayah Bogor, Kota Depok, dan Tangerang Raya juga diperkirakan akan mengalami kondisi berawan sepanjang hari. Suhu udara di wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan berada dalam rentang 22 derajat Celsius hingga 32 derajat Celsius.

Meskipun Jakarta dan sekitarnya tidak termasuk dalam daftar wilayah yang berpotensi terdampak cuaca hujan pada hari ini, BMKG memberikan perhatian khusus terhadap wilayah Jawa Tengah. Wilayah ini diminta untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Potensi hujan lebat di Indonesia hari ini lebih banyak tersebar di wilayah Indonesia tengah dan timur," demikian pernyataan BMKG dalam ikhtisar cuaca harian yang mencakup periode 1-3 Juni.

Dalam Prospek Cuaca Mingguan yang telah dirilis sebelumnya, BMKG juga memprediksi bahwa hujan dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi akan terjadi secara terbatas di sejumlah wilayah seperti Papua, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan, dan sebagian wilayah Jawa serta Nusa Tenggara.

Di sisi lain, BMKG mencatat bahwa pengaruh massa udara kering dari Australia mulai terasa di bagian selatan Indonesia. Fenomena ini menandai transisi menuju musim kemarau di wilayah tersebut.

Dengan adanya perubahan cuaca yang dinamis, BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Hal ini penting untuk mengantisipasi dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.

Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan.

Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Upaya-upaya seperti membersihkan saluran air dari sampah dan memantau kondisi lingkungan dapat membantu mencegah terjadinya banjir dan genangan air.

Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat melewati masa transisi musim ini dengan aman dan nyaman. Informasi cuaca terbaru dapat diakses melalui situs web resmi BMKG, aplikasi mobile, atau melalui media sosial resmi BMKG.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Diharapkan, informasi ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari dan mengambil keputusan yang tepat.

Sumber: tempo.co