Lingkungan & Cuaca 19 Jun 2025, 23:00

Prakiraan Cuaca Hari ini Kamis, 19 Juni 2025: Waspada Cuaca Ekstrem

Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis, 19 Juni 2025: Waspada Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia JAKARTA, 19 Juni 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan...

Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis, 19 Juni 2025: Waspada Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia

JAKARTA, 19 Juni 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda berbagai wilayah di Indonesia pada hari Kamis, 19 Juni 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca bervariasi, mulai dari berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.

BMKG juga memantau adanya aktivitas siklonik di beberapa wilayah perairan Indonesia, seperti Samudera Hindia Barat Daya Lampung, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Kondisi ini memicu terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, dari Sulawesi Selatan hingga Selat Makassar, dan di Laut Sulawesi.

Selain itu, daerah konvergensi lainnya diperkirakan memanjang di Laut Jawa, perairan Selatan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, perairan utara Kalimantan, Laut Banda, perairan utara Maluku Utara, Papua pegunungan, dan Samudera Pasifik Utara Papua. Daerah konfluensi juga diprakirakan berada di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Arafura, dan Samudera Pasifik Utara Papua. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

Kombinasi dinamika atmosfer ini meningkatkan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat di berbagai wilayah. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia Selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur.

"Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai," demikian pernyataan resmi dari BMKG.

Selain hujan lebat dan gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, termasuk Kepulauan Riau, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, dan Maluku. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir akibat pasang air laut.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG memprediksi sebagian kawasan ibu kota akan diguyur hujan. Masyarakat Jakarta diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan genangan air dan gangguan transportasi akibat hujan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah yang terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penggunaan masker dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari iritasi akibat abu vulkanik.

Di sisi lain, gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter. Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah diperkirakan akan mengganggu aktivitas warga di pesisir, terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB. Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca terbaru dari BMKG melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store, website resmi BMKG, serta media sosial Instagram info BMKG. Informasi yang lebih spesifik dan terkini diperbarui setiap 3 jam untuk memberikan gambaran cuaca yang akurat dan relevan.

Prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dampak buruk dari cuaca ekstrem.

Sumber: mediaindonesia.com