Polusi Udara Jabodetabek Meningkat: Ahli Sarankan Penggunaan Masker N95 dan Pembatasan Aktivitas Luar Ruangan
Kinerja PANI Melonjak: Laba Semester I 2024 Naik 35 Persen, Lampaui Target Prapenjualan Jakarta, 21 Agustus 2024 – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja positif pada semester pertam...
Kinerja PANI Melonjak: Laba Semester I 2024 Naik 35 Persen, Lampaui Target Prapenjualan
Jakarta, 21 Agustus 2024 – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2024, dengan peningkatan laba bersih sebesar 35 persen. Kinerja ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi beban pokok pendapatan. Selain itu, PANI juga berhasil melampaui target prapenjualan, didukung oleh inovasi produk dan permintaan yang tinggi di kawasan PIK2.
Kinerja Keuangan Solid di Tengah Pasar Properti yang Kompetitif
PANI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada semester I 2024, naik tipis 0,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,34 triliun. Meskipun pertumbuhan pendapatan tidak terlalu signifikan, PANI mampu menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 594,69 miliar dari Rp 668,64 triliun pada semester I 2023.
Efisiensi ini berdampak positif pada laba kotor perseroan, yang meningkat menjadi Rp 751,97 miliar dibandingkan Rp 675,15 miliar pada semester I 2023. Setelah memperhitungkan berbagai beban dan pendapatan lainnya, PANI mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 284,87 miliar. Angka ini melonjak 34,97 persen dari laba semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 211,06 miliar.
Aset PANI juga mengalami peningkatan menjadi Rp 36,33 triliun pada 30 Juni 2024, dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 33,71 triliun. Sementara itu, liabilitas naik menjadi Rp 16,71 triliun dari Rp 14,62 triliun, dan ekuitas meningkat menjadi Rp 19,61 triliun dari Rp 19,09 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 20 Agustus 2024, harga saham PANI naik 1,4 persen ke posisi Rp 5.450 per saham.
Private Placement untuk Perkuat Permodalan
PANI juga berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menawarkan 787.433.700 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik.
PT Multi Artha Pratama, sebagai pemegang saham pengendali, akan mengambil bagian dalam private placement ini dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham. Dengan demikian, PANI akan memperoleh dana segar sebesar Rp 4,09 triliun. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, mendukung kegiatan usaha, pengembangan bisnis, serta meningkatkan posisi keuangan perseroan dan entitas anak.
Prapenjualan Lampaui Target, Didorong Produk Inovatif
PANI mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 3,3 triliun pada periode enam bulan pertama 2024, setara 60% dari target tahunan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 triliun. Capaian ini meningkat signifikan sebesar 191% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan 12 proyek baru setelah selesainya HMETD II, di mana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru dengan total 850 hektar lahan bank. Lahan komersial menjadi kontributor terbesar dengan membukukan Rp 1,6 triliun, meningkat 194% yoy.
Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela, menjelaskan bahwa peningkatan prapenjualan ini didorong oleh permintaan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki lahan di CBD PIK2.
"Pengakuan dalam bentuk prapenjualan baru ini disebabkan oleh adanya tuntutan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2," ujar Christy.
Selain itu, perumahan juga menjadi kontributor signifikan dengan peningkatan 562% yoy. Produk komersial membukukan Rp 801 miliar, tumbuh 76% yoy. Secara kuartalan, marketing sales pada kuartal II 2024 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, meningkat 23% dibandingkan kuartal I 2024.
Prospek Cerah di Tengah Pertumbuhan Berkelanjutan
PANI telah mencatatkan pertumbuhan prapenjualan yang konsisten selama 2021 hingga 2023, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 16,05%. Dengan dukungan produk inovatif di PIK2 dan antusiasme permintaan pelanggan, PANI menargetkan pertumbuhan pesat pada 2024 dengan menetapkan target Rp 5,5 triliun, atau tumbuh lebih dari dua kali lipat.
Kinerja positif ini menunjukkan bahwa PANI memiliki fundamental yang kuat dan mampu memanfaatkan peluang di pasar properti. Dengan strategi yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan, PANI diharapkan dapat terus mencatatkan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.
Sumber: liputan6.com