Polisi Buru Pelaku Pembobolan ATM di Jakarta Pusat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Polisi Buru Pelaku Pembobolan ATM di Jakarta Pusat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat tengah memburu pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah hukumnya. Aksi kejahatan ini diperkirakan telah merugikan pihak bank hingga ratusan juta rupiah. Penyelidikan intensif dilakukan untuk mengungkap jaringan pelaku dan motif di balik aksi pembobolan ini.

Kasus ini mencuat setelah pihak bank melaporkan adanya selisih signifikan antara catatan kas fisik dengan data transaksi elektronik dari beberapa mesin ATM. Setelah dilakukan audit internal, ditemukan indikasi kuat bahwa ATM tersebut telah dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami menerima laporan dari pihak bank terkait adanya dugaan pembobolan ATM. Saat ini, tim gabungan dari Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku," ujar Kompol Aris Supriyanto, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/07/2025).

Modus operandi yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada penggunaan alat khusus atau teknik skimming untuk mengakses dan menguras uang dari mesin ATM. Polisi juga tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam dalam kasus ini.

"Kami sedang mendalami semua kemungkinan, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. Kami akan bekerja secara profesional dan transparan untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas," tegas Kompol Aris.

Untuk mempercepat proses penyelidikan, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di beberapa lokasi ATM yang diduga menjadi target pembobolan. Selain itu, rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian juga tengah dianalisis untuk mendapatkan petunjuk mengenai identitas pelaku.

"Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV. Barang bukti ini akan kami analisis lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku," jelas Kompol Aris.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan di sekitar lingkungan mereka. Jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar mesin ATM, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi di ATM. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkannya kepada kami," imbau Kompol Aris.

Kasus pembobolan ATM ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Diharapkan dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, pelaku pembobolan ATM ini dapat segera ditangkap dan dibawa ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak kepolisian juga berjanji akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar lokasi-lokasi ATM untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Sumber: antaranews.com