Persaingan Ketat di Liga 1 2025: 3 Tim Berebut Puncak Klasemen

Elon Musk Digugat atas Tuduhan Insider Trading Saham Tesla Senilai Miliaran Dolar

CALIFORNIA, AS - CEO Tesla, Elon Musk, kembali menghadapi masalah hukum setelah seorang pemegang saham Tesla melayangkan gugatan terkait dugaan insider trading atau perdagangan orang dalam. Gugatan tersebut menuduh Musk menjual saham Tesla senilai lebih dari US$7,5 miliar pada akhir tahun 2022 berdasarkan informasi internal yang belum dipublikasikan.

Michael Perry, pemegang saham yang mengajukan gugatan pada Kamis (30/5), menuding Musk menjual sahamnya sebelum pengumuman yang berpotensi mengecewakan terkait produksi Tesla. Perry berpendapat bahwa harga saham Tesla anjlok setelah rilis angka kuartal keempat perusahaan pada Januari 2023, dan Musk diuntungkan secara tidak sah dari penjualan saham tersebut.

"Musk mendapat keuntungan yang tidak semestinya," ujar Perry, seperti dikutip dari Reuters. Gugatan tersebut menuduh Musk mengeksploitasi posisinya di Tesla dan melanggar kewajiban fidusianya kepada perusahaan.

Menurut dokumen gugatan, Musk melakukan penjualan saham dalam beberapa tahap selama periode November hingga Desember 2022. Gugatan tersebut juga menuduh para Direktur Tesla melanggar kewajiban fidusia mereka dengan membiarkan Musk menjual sahamnya.

Bukan Kasus Hukum Pertama untuk Musk

Gugatan ini menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapi Elon Musk. Ia saat ini juga berada di tengah penyelidikan terkait dugaan pelanggaran undang-undang sekuritas federal pada tahun 2022, terkait dengan pembelian saham Twitter, yang kemudian berganti nama menjadi X.

Musk telah lama berseteru dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Ia bahkan menuduh SEC mencoba melecehkannya melalui penyelidikan yang tidak berdasar. Perseteruan antara Musk dan regulator pasar AS ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Selain itu, Musk juga menghadapi gugatan yang menuduhnya sebagai penipu karena menunda pengungkapan kepemilikannya di X, dengan tujuan mengumpulkan saham dengan harga yang lebih rendah.

Ancaman Hukum Serius bagi Musk dan Tesla

Gugatan insider trading ini merupakan ancaman serius bagi Elon Musk dan Tesla. Jika terbukti bersalah, Musk dapat menghadapi hukuman denda yang besar, larangan menjabat sebagai pejabat perusahaan publik, dan bahkan hukuman penjara.

Tesla juga dapat menghadapi tuntutan hukum dari pemegang saham lainnya, yang dapat merusak reputasi perusahaan dan menurunkan nilai sahamnya. Gugatan ini juga dapat menimbulkan pertanyaan tentang tata kelola perusahaan di Tesla dan pengawasan yang dilakukan oleh dewan direksi.

Tanggapan Elon Musk

Hingga saat ini, Elon Musk belum memberikan komentar resmi terkait gugatan ini. Namun, di masa lalu, Musk telah membantah tuduhan insider trading dan menuduh SEC melakukan pelecehan.

Kasus ini diperkirakan akan berlarut-larut dan melibatkan proses hukum yang panjang dan kompleks. Hasilnya akan memiliki implikasi yang signifikan bagi Elon Musk, Tesla, dan pasar keuangan secara keseluruhan. Dunia akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan seksama.

Sumber: cnnindonesia.com