Entertainment 30 Jun 2025, 01:58

Peristiwa 30 April: Peringatan Hari Jazz International, Ini Sejarahnya - merdeka.com

30 April: Hari Jazz Internasional, Simbol Perlawanan dan Toleransi Jakarta - Setiap tanggal 30 April, dunia memperingati Hari Jazz Internasional. Lebih dari sekadar genre musik, jazz menjelma menjadi...

30 April: Hari Jazz Internasional, Simbol Perlawanan dan Toleransi

Jakarta - Setiap tanggal 30 April, dunia memperingati Hari Jazz Internasional. Lebih dari sekadar genre musik, jazz menjelma menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, diskriminasi, dan isu ketimpangan sosial. UNESCO (Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB) menetapkan tanggal ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan peran jazz sebagai alat pendidikan, dialog, dan kerja sama antarmanusia.

Sejarah di Balik Peringatan

Lahir dari komunitas Afro-Amerika di awal abad ke-20, jazz tumbuh sebagai bentuk ekspresi budaya dan perlawanan terhadap penindasan rasial. Musik ini menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat yang terpinggirkan, menyuarakan harapan akan kesetaraan dan keadilan.

Nina Simone, penyanyi jazz legendaris, pernah berkata, "Jazz bukan hanya musik, ini adalah cara hidup, cara berpikir." Pernyataan ini menggambarkan bagaimana jazz merasuki berbagai aspek kehidupan, menginspirasi perubahan sosial dan budaya.

UNESCO mengakui kekuatan jazz dalam menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi. Pada November 2011, organisasi ini secara resmi menetapkan 30 April sebagai Hari Jazz Internasional. Tujuannya adalah untuk mempromosikan nilai-nilai universal yang terkandung dalam musik jazz, seperti kebebasan berekspresi, improvisasi, dan kolaborasi.

Makna Penting Musik Jazz

Musik jazz memiliki peran penting dalam masyarakat, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai:

  1. Media Perjuangan: Jazz memberikan kekuatan bagi mereka yang mengalami diskriminasi dan rasisme untuk memperjuangkan kesetaraan hak.
  2. Sarana Ekspresi: Jazz menjadi wadah bagi seniman untuk menyampaikan ide, emosi, dan pengalaman hidup mereka.
  3. Jembatan Budaya: Jazz menghubungkan berbagai budaya dan tradisi, mempromosikan pemahaman dan toleransi antarmanusia.
  4. Inspirasi dan Kreativitas: Jazz mendorong improvisasi dan eksperimen, memicu kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang.

Merayakan Hari Jazz Internasional

Ada berbagai cara untuk merayakan Hari Jazz Internasional:

  1. Mengenal Musik Klasik: Dengarkan karya-karya para legenda jazz seperti Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, dan Miles Davis.
  2. Menghadiri Konser: Nikmati penampilan langsung dari musisi jazz di berbagai konser dan festival musik.
  3. Belajar Musik Jazz: Pelajari ciri khas musik jazz, lirik lagu yang bermakna, atau bahkan mencoba memainkan instrumen musik jazz.
  4. Berbagi Informasi: Sebarkan informasi tentang sejarah dan makna penting Hari Jazz Internasional kepada teman dan keluarga.
  5. Mengadakan Acara: Selenggarakan acara kecil-kecilan seperti pertunjukan musik jazz, diskusi, atau pemutaran film dokumenter tentang jazz.

Kesimpulan

Hari Jazz Internasional adalah momentum untuk merayakan musik yang kaya akan sejarah dan makna. Jazz bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol perlawanan, perdamaian, dan toleransi. Mari kita terus lestarikan dan apresiasi musik jazz, serta nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan harmonis.

Sumber: merdeka.com