Entertainment 10 Jun 2025, 00:10

Peristiwa 10 Maret: Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia, Begini Sejarahnya

Peristiwa 10 Maret: Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia, Begini Sejarahnya Jakarta - Industri perfilman Indonesia memiliki tonggak sejarah penting yang diperingati setiap tahunnya. Tanggal...

Peristiwa 10 Maret: Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia, Begini Sejarahnya

Jakarta - Industri perfilman Indonesia memiliki tonggak sejarah penting yang diperingati setiap tahunnya. Tanggal 10 Maret diperingati sebagai Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), sebuah momentum untuk mengenang berdirinya organisasi yang menaungi para aktor dan aktris tanah air. PARFI didirikan pada 10 Maret 1956 di Jakarta sebagai wadah untuk membangun solidaritas dan memajukan industri perfilman Indonesia. Lantas, bagaimana sejarah berdirinya organisasi ini?

Latar Belakang Pendirian PARFI

Kelahiran PARFI tidak lepas dari kevakuman Serikat Artis Indonesia (SARI) akibat pendudukan Jepang di Indonesia. Usmar Ismail, Djamaludin Malik, dan Suryo Sumanto kemudian berinisiatif mendirikan organisasi yang dapat memajukan artis dan perfilman Indonesia.

"PARFI didirikan agar bisa memberikan ruang dan sarana penghimpun, pemersatu, dan penyaluran daya kreasi serta amal perjuangan artis film Indonesia dalam mengabdi pada bangsa dan negara," seperti dikutip dari laman resmi PARFI.

Organisasi ini resmi berdiri pada 10 Maret 1956 di Gedung SBKA Manggarai, Jakarta, dengan Suryo Sumanto sebagai ketua pertama. Ibu Negara Fatmawati turut hadir dan meresmikan organisasi tersebut, menjadikannya satu-satunya wadah bagi artis film Indonesia untuk berkarya dan memperjuangkan kemajuan perfilman.

Perjuangan Awal PARFI

Pada masa awal berdirinya, PARFI aktif menyuarakan aspirasi para artis film. Salah satu aksi penting yang dilakukan adalah demonstrasi di depan Presiden untuk menentang serbuan film asing yang mengancam produksi film lokal pada masa penjajahan. Perjuangan ini diharapkan terus berlanjut untuk mendukung perkembangan industri film Indonesia.

Tujuan Pendirian PARFI

PARFI didirikan dengan tujuan mulia, yaitu memberikan ruang bagi para artis film untuk berkreasi dan berkontribusi pada bangsa dan negara. Organisasi ini juga bertujuan meningkatkan derajat dan martabat kesenian melalui film nasional. Pemerintah memberikan dukungan penuh dengan mengukuhkan PARFI sebagai organisasi profesi yang memiliki kekuatan rekomendasi.

Dengan dukungan hukum, para artis film diharapkan dapat memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, kepuasan batin dari karya, serta perlindungan hak-hak profesi yang diatur oleh undang-undang. Hal ini memungkinkan para artis untuk terus mengembangkan diri dan memajukan industri perfilman Indonesia.

Masa Kebangkitan PARFI

Perjalanan PARFI tidak selalu mulus. Sejak berdiri, organisasi ini mengalami berbagai masalah kepengurusan yang menjadi tantangan tersendiri. Namun, semangat untuk bangkit kembali terus membara.

Pada tahun 2020, PARFI mengadakan kongres untuk membangun semangat baru. Alicia Djohar terpilih sebagai pemimpin baru untuk periode lima tahun ke depan, dengan dukungan dari Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO).

Di bawah kepemimpinan Alicia Djohar, PARFI melakukan berbagai terobosan positif, seperti mengakomodasi perkembangan dunia milenial dan menyesuaikan diri dengan media baru seperti YouTube, OTT, dan bioskop digital online.

"Pada periode PB PARFI 2020 – 2025 ini juga banyak dilakukan terobosan-terobosan positif seperti mengakomodir perkembangan dunia Millenial, serta menyesuaikan diri dengan hadirnya media baru seperti YouTube, OTT, Bioskop Digital Online, dll," bunyi pernyataan di laman resmi PARFI.

Upaya tersebut membuahkan hasil. PARFI kembali diakui oleh negara dengan terbitnya SK. MENKUMHAM NO. AHU-0000933.AH.01.08.TAHUN 2020 yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona Laoly.

Hari Persatuan Artis Film Indonesia: Momentum Kebangkitan

Peringatan Hari Persatuan Artis Film Indonesia setiap tanggal 10 Maret menjadi momentum untuk mengenang sejarah perjuangan PARFI dan memberikan dukungan bagi industri perfilman Indonesia. Diharapkan, PARFI dapat terus menjadi wadah yang solid bagi para artis film untuk berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dengan semangat persatuan dan kerja keras, perfilman Indonesia diharapkan dapat terus maju dan bersaing di kancah internasional.

Sumber: merdeka.com