Internasional 20 Jun 2025, 04:58

Pengungsi Masih Jadi Problema: Begini Tanggal 20 Juni Dipilih Sebagai Hari Pengungsi Sedunia

Pengungsi Masih Jadi Problema: Mengapa 20 Juni Dipilih Sebagai Hari Pengungsi Sedunia? Jakarta, TEMPO.CO - Isu pengungsi masih menjadi permasalahan kemanusiaan global yang mendesak. Di tengah berbagai...

Pengungsi Masih Jadi Problema: Mengapa 20 Juni Dipilih Sebagai Hari Pengungsi Sedunia?

Jakarta, TEMPO.CO - Isu pengungsi masih menjadi permasalahan kemanusiaan global yang mendesak. Di tengah berbagai konflik dan krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia, nasib para pengungsi menjadi perhatian utama. Memasuki pertengahan tahun 2024, perhatian dunia tertuju pada krisis pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat, akibat konflik berkepanjangan sejak Oktober tahun lalu.

Setiap tahunnya, pada tanggal 20 Juni, dunia memperingati Hari Pengungsi Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menghormati, meningkatkan kesadaran, serta memberikan dukungan kepada para pengungsi di seluruh dunia. Lantas, mengapa tanggal 20 Juni dipilih sebagai Hari Pengungsi Sedunia?

Sejarah di Balik 20 Juni

Penetapan tanggal 20 Juni sebagai Hari Pengungsi Sedunia bukanlah tanpa alasan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi Majelis Umum PBB No. 55/76 pada 4 Desember 2000, secara resmi menetapkan tanggal ini sebagai hari peringatan global. Pemilihan tanggal ini secara khusus ditujukan untuk memperingati 50 tahun Konvensi tentang Status Pengungsi 1951.

Konvensi 1951 merupakan instrumen hukum internasional utama yang menetapkan hak-hak dasar pengungsi dan kewajiban negara-negara untuk melindungi mereka. Dengan ditetapkannya Hari Pengungsi Sedunia, diharapkan kesadaran global mengenai isu pengungsi dapat terus meningkat.

Tujuan Peringatan Hari Pengungsi Sedunia

Peringatan Hari Pengungsi Sedunia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Memperingati Perjuangan dan Ketahanan: Hari ini adalah momen untuk mengenang perjuangan dan ketahanan para pengungsi di seluruh dunia yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik, perang, atau penganiayaan.
  • Menghormati Kontribusi dan Keberanian: Mengakui kontribusi positif dan keberanian para pengungsi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang mereka hadapi.
  • Meningkatkan Kesadaran Global: Meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang isu-isu yang dihadapi oleh para pengungsi serta upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi dan membantu mereka.

Arti Penting Hari Pengungsi Sedunia

Peringatan Hari Pengungsi Sedunia memiliki arti penting dalam beberapa aspek:

  • Peningkatan Kesadaran Global: Memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi yang dihadapi oleh jutaan pengungsi di seluruh dunia. Dengan meningkatnya pemahaman, diharapkan muncul solidaritas global dalam mendukung upaya penanganan dan perlindungan pengungsi.
  • Advokasi dan Pemasyarakatan: Menjadi momentum untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak pengungsi dan menggalang dukungan bagi solusi berkelanjutan terhadap krisis pengungsi. Hal ini mencakup upaya peningkatan akses terhadap perlindungan internasional, integrasi sosial ekonomi, dan solusi jangka panjang seperti pemulangan sukarela, reintegrasi, atau penerimaan di negara ketiga.
  • Pendekatan Komprehensif: Mencerminkan komitmen internasional untuk menangani akar penyebab konflik dan ketidakstabilan yang menyebabkan terjadinya pengungsian massal. Selain itu, juga untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan toleransi di seluruh dunia.

Melalui peringatan Hari Pengungsi Sedunia setiap tanggal 20 Juni, komunitas internasional berkomitmen untuk mendukung dan melindungi hak-hak dasar manusia bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, perang, atau penganiayaan. Ini adalah panggilan bersama untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun pengungsi yang terlupakan atau dibiarkan terlantar dalam perjuangan mereka untuk kehidupan yang lebih aman dan layak.

UNHCR: Jumlah Pengungsi Global Mencapai Rekor Tertinggi

Di tengah peringatan Hari Pengungsi Sedunia, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mencatat bahwa jumlah pengungsi di seluruh dunia telah mencapai rekor tertinggi. "Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang," demikian pernyataan UNHCR. Angka ini menunjukkan bahwa masalah pengungsi semakin kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari seluruh negara di dunia.

Sumber: tempo.co