Pengamat: Isu Lingkungan Hidup Jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2029
Pengamat: Isu Lingkungan Hidup Jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2029 JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Isu lingkungan hidup diperkirakan akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun...
Pengamat: Isu Lingkungan Hidup Jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2029
JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Isu lingkungan hidup diperkirakan akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2029 mendatang. Keresahan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang semakin meningkat menuntut komitmen konkret dari para calon pemimpin. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengamat politik dalam diskusi daring pada Senin (16/06/2025).
Pengamat tersebut menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi udara dan air, serta deforestasi, semakin meningkat. Bencana alam yang kerap terjadi, seperti banjir dan tanah longsor, juga menjadi pemicu perhatian publik terhadap masalah lingkungan.
"Masyarakat semakin merasakan dampak langsung dari kerusakan lingkungan. Mereka akan mencari pemimpin yang memiliki visi dan program yang jelas untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Beberapa isu lingkungan yang diperkirakan akan menjadi sorotan dalam Pilpres 2029 antara lain:
- Perubahan Iklim: Masyarakat akan menuntut kebijakan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.
- Polusi: Polusi udara dan air menjadi masalah serius di kota-kota besar. Calon pemimpin diharapkan memiliki solusi untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Deforestasi: Pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertambangan menyebabkan kerusakan hutan yang parah. Masyarakat akan menuntut kebijakan yang dapat menghentikan deforestasi dan melindungi hutan yang tersisa.
- Pengelolaan Sampah: Masalah sampah masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Calon pemimpin diharapkan memiliki solusi inovatif untuk mengurangi produksi sampah dan meningkatkan daur ulang.
Selain itu, pengamat tersebut juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah kebijakan lingkungan di masa depan. Generasi muda memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan akan menjadi pemilih yang signifikan dalam Pilpres 2029.
"Generasi muda akan menjadi penentu. Mereka akan memilih pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat terhadap perlindungan lingkungan," katanya.
Beberapa contoh isu lingkungan yang tengah menjadi perhatian publik saat ini antara lain:
- Gunung Raung Kembali Erupsi: Masyarakat di sekitar Gunung Raung diminta untuk waspada terhadap potensi erupsi.
- Sampah Elektronik: Rata-rata setiap orang menghasilkan 7-8 kilogram sampah elektronik.
- Zero Waste Warriors: Komunitas Zero Waste Warriors mengumpulkan ribuan botol plastik dan menyediakan drop box sampah.
- Tiga Perempuan Bersepeda Bali-Jakarta: Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
- Pertamina Tanam Terumbu Karang: Pertamina International Shipping menanam 600 terumbu karang di Kepulauan Seribu.
- Rob di Pesisir Eretan Wetan: Rob setiap hari melanda pesisir Eretan Wetan, menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi warga.
- Sampah Kiriman di Sungai Buntung: Sampah kiriman membanjiri Sungai Buntung, Yogyakarta.
Dengan meningkatnya kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap isu lingkungan, Pilpres 2029 diperkirakan akan menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan tentang bagaimana melindungi dan melestarikan lingkungan hidup Indonesia. Para calon pemimpin yang mampu menawarkan solusi yang konkret dan berkelanjutan akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan hati pemilih.
Partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya generasi muda, juga akan menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan lingkungan di masa depan. Dengan memilih pemimpin yang peduli terhadap lingkungan, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Penting bagi para calon pemimpin untuk tidak hanya sekadar menjanjikan program-program lingkungan yang muluk-muluk, tetapi juga menunjukkan komitmen yang nyata dan terukur dalam melindungi lingkungan hidup. Masyarakat akan menuntut transparansi dan akuntabilitas dari para pemimpin dalam melaksanakan kebijakan lingkungan.
Dengan demikian, isu lingkungan hidup tidak hanya menjadi isu sampingan, tetapi menjadi isu sentral yang akan menentukan arah pembangunan Indonesia di masa depan. Pilpres 2029 akan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan hidup Indonesia.
Sumber: news.republika.co.id