Politik & Hukum 15 Jun 2025, 04:53

Pengamat: Isu Disabilitas Semakin Jadi Perhatian dalam Kampanye Politik

Pengamat: Isu Disabilitas Semakin Jadi Perhatian dalam Kampanye Politik JAKARTA, KOMPAS.com - Isu disabilitas semakin mendapatkan sorotan dalam arena kampanye politik menjelang pemilihan umum mendatan...

Pengamat: Isu Disabilitas Semakin Jadi Perhatian dalam Kampanye Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu disabilitas semakin mendapatkan sorotan dalam arena kampanye politik menjelang pemilihan umum mendatang. Pengamat politik menilai bahwa para kandidat mulai menyadari pentingnya mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi penyandang disabilitas dalam platform kebijakan mereka. Hal ini menandakan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu yang dihadapi oleh kelompok masyarakat ini.

Pengamat politik, Dr. Andi Wijaya, menyatakan bahwa perhatian terhadap isu disabilitas dalam kampanye politik merupakan perkembangan positif. "Dulu, isu disabilitas seringkali terabaikan dalam perdebatan politik. Namun, sekarang kita melihat ada upaya yang lebih serius dari para kandidat untuk membahas dan menawarkan solusi terkait isu ini," ujarnya.

Menurut Dr. Andi, peningkatan perhatian ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan Kesadaran Publik: Masyarakat semakin sadar akan hak-hak penyandang disabilitas dan pentingnya inklusi dalam semua aspek kehidupan.
  • Advokasi yang Efektif: Organisasi penyandang disabilitas telah melakukan advokasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran para politisi tentang isu-isu yang relevan bagi kelompok mereka.
  • Potensi Pemilih yang Signifikan: Penyandang disabilitas merupakan kelompok pemilih yang signifikan, dan para kandidat menyadari bahwa mereka perlu menarik dukungan dari kelompok ini.

Dr. Andi menambahkan bahwa para kandidat diharapkan tidak hanya memberikan janji-janji manis, tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan inklusi bagi penyandang disabilitas. "Penyandang disabilitas membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. Mereka membutuhkan tindakan nyata yang dapat memperbaiki kualitas hidup mereka," tegasnya.

Beberapa isu penting yang perlu diperhatikan oleh para kandidat antara lain:

  • Aksesibilitas: Memastikan bahwa fasilitas publik, transportasi, dan informasi dapat diakses oleh penyandang disabilitas.
  • Pendidikan: Memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
  • Pekerjaan: Menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
  • Kesehatan: Menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
  • Partisipasi Politik: Memastikan bahwa penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses politik, termasuk pemilihan umum.

Selain itu, Dr. Andi juga menekankan pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pengambilan keputusan. "Suara penyandang disabilitas harus didengar. Mereka adalah pihak yang paling tahu tentang kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi," katanya.

Para kandidat yang berhasil menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu disabilitas memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat ini. Namun, komitmen tersebut harus dibuktikan dengan tindakan nyata, bukan hanya sekadar janji-janji kampanye.

Menjelang pemilihan umum, diharapkan para pemilih dapat mempertimbangkan rekam jejak dan platform kebijakan para kandidat terkait isu disabilitas. Dengan memilih pemimpin yang peduli terhadap inklusi dan kesejahteraan penyandang disabilitas, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua.

Isu disabilitas bukan hanya sekadar isu kemanusiaan, tetapi juga isu keadilan sosial dan pembangunan ekonomi. Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam semua aspek kehidupan, kita dapat memaksimalkan potensi mereka dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.

Sumber: cnnindonesia.com