Teknologi & Sains 15 Jun 2025, 03:10

Peneliti LIPI Temukan Potensi Energi Terbarukan dari Alga Laut Indonesia

Peneliti BRIN Temukan Potensi Energi Terbarukan dari Alga Laut Indonesia Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan penemuan potensi energi terbarukan yang signifikan dari alga laut...

Peneliti BRIN Temukan Potensi Energi Terbarukan dari Alga Laut Indonesia

Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan penemuan potensi energi terbarukan yang signifikan dari alga laut Indonesia. Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan sumber energi bersih dan berkelanjutan di masa depan. Alga laut, yang melimpah di perairan Indonesia, memiliki potensi besar untuk diubah menjadi berbagai jenis energi terbarukan, termasuk biofuel, biogas, dan hidrogen.

Penelitian ini, yang dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Riset Bioteknologi BRIN, telah mengidentifikasi spesies alga tertentu yang memiliki kandungan lipid tinggi, yang sangat cocok untuk produksi biofuel. Proses konversi alga menjadi biofuel melibatkan beberapa tahap, termasuk pemanenan alga, ekstraksi lipid, dan transesterifikasi untuk menghasilkan biodiesel.

"Kami sangat antusias dengan penemuan ini," kata Dr. Ir. Tri Handayani, ketua tim peneliti BRIN, dalam keterangan persnya. "Alga laut Indonesia memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber energi terbarukan. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengubah alga menjadi sumber energi yang bersih, berkelanjutan, dan ekonomis."

Selain biofuel, alga laut juga dapat digunakan untuk menghasilkan biogas melalui proses fermentasi anaerobik. Proses ini melibatkan penguraian biomassa alga oleh mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen, menghasilkan biogas yang kaya akan metana. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik atau sebagai sumber energi panas.

Potensi lain dari alga laut adalah produksi hidrogen. Beberapa spesies alga memiliki kemampuan untuk menghasilkan hidrogen melalui proses fotobiologis, di mana alga menggunakan energi matahari untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen adalah bahan bakar bersih yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kendaraan berbahan bakar hidrogen dan sel bahan bakar.

Penemuan potensi energi terbarukan dari alga laut Indonesia ini memiliki implikasi yang luas bagi kemandirian energi dan keberlanjutan lingkungan. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, memiliki sumber daya alga yang melimpah. Pemanfaatan alga sebagai sumber energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi bersih.

"Kami berharap penemuan ini dapat mendorong investasi dan pengembangan teknologi untuk pemanfaatan alga laut sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia," kata Dr. Tri Handayani. "Dengan dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan potensi alga laut Indonesia sebagai sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan."

BRIN saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan energi, lembaga penelitian, dan pemerintah daerah, untuk mengembangkan proyek percontohan pemanfaatan alga laut sebagai sumber energi terbarukan. Proyek ini akan melibatkan pengembangan teknologi budidaya alga, pengolahan alga menjadi energi, dan distribusi energi ke masyarakat.

Penemuan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Pemanfaatan alga laut sebagai sumber energi terbarukan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian target tersebut.

Dengan potensi yang dimilikinya, alga laut Indonesia dapat menjadi kunci untuk masa depan energi yang lebih bersih, berkelanjutan, dan mandiri.

Sumber: liputan6.com