Peneliti ITB Kembangkan Teknologi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan

Peneliti ITB Kembangkan Teknologi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan

JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah berhasil mengembangkan teknologi inovatif untuk mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Terobosan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah pencemaran plastik yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia.

Teknologi ini memanfaatkan proses [Sebutkan nama proses atau teknologi yang digunakan, jika ada dalam konten mentah. Jika tidak ada, sebutkan prinsip dasar teknologi, misalnya: "pirolisis termal" atau "konversi katalitik"] untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar cair yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Proses ini melibatkan [Jelaskan secara singkat bagaimana proses tersebut bekerja, misalnya: "pemanasan limbah plastik pada suhu tinggi tanpa oksigen" atau "penggunaan katalis untuk mempercepat reaksi kimia"].

Meskipun detail spesifik mengenai teknologi ini belum diumumkan secara rinci, pengembangan ini menjanjikan potensi besar dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil dan mengatasi masalah limbah plastik.

Selain inovasi dari ITB, berikut adalah rangkuman berita teknologi terkini lainnya:

Nokia Klaim Sukses Uji Coba Teknologi Panggilan Telepon Imersif

Pekka Lundmark, CEO Nokia, mengklaim telah berhasil melakukan panggilan telepon menggunakan teknologi baru yang disebut "audio dan video imersif". Panggilan tersebut dilakukan bersama Stefan Lindström, Duta Digitalisasi dan Teknologi Baru Finlandia. Lundmark menyebut teknologi ini sebagai masa depan dari panggilan suara.

"Kami telah menunjukkan masa depan panggilan suara," kata Lundmark, seperti dikutip dari Reuters.

Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan kualitas panggilan dengan menghadirkan suara tiga dimensi, sehingga membuat interaksi terasa lebih hidup. Berbeda dengan panggilan telepon monofonik saat ini, teknologi imersif ini menjanjikan pengalaman audio yang lebih kaya dan mendalam, seolah-olah penelepon berada di lokasi yang sama dengan lawan bicaranya.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Wilayah-wilayah yang dimaksud meliputi Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua.

Peringatan yang sama juga diberikan kepada Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatra Utara. BMKG juga memperingatkan risiko hujan lebat di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara. Sementara itu, Bengkulu dan Sumatra Selatan diperkirakan mengalami hujan sedang hingga ringan. Jawa Barat dan Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir, sedangkan Nusa Tenggara Timur diperkirakan akan mengalami angin kencang.

Bocoran Ungkap Daftar Ponsel yang Berpotensi Mendapatkan Update Android 15

Bocoran terbaru mengungkap bahwa sistem operasi Android 15 akan diluncurkan pada kuartal keempat 2024 ke sejumlah ponsel. Berdasarkan data Gizmochina, Xiaomi, Samsung, dan Vivo menduduki posisi tiga teratas sebagai merek ponsel yang paling banyak didukung oleh Android 15.

Sistem operasi Android 15 dijanjikan membawa banyak pembaruan, terutama dari segi fitur keamanan dan privasi untuk melindungi perangkat pengguna. Pada fitur fotografi, Android 15 diklaim meningkatkan sistem kamera yang dapat menghasilkan gambar dengan ketajaman visual, warna yang jelas dan akurat. Pengguna juga akan dimudahkan dengan hadirnya mode sinkronisasi yang mengintegrasikan hardware dan software dalam satu ekosistem.

Laporan ini menyusun daftar ponsel yang berpotensi mendapatkan update Android 15. Meskipun daftar ini bukan informasi resmi, melainkan rangkuman dari analis teknologi global, hal ini memberikan gambaran mengenai perangkat mana saja yang kemungkinan akan menikmati fitur-fitur terbaru dari Android 15.

Pengembangan teknologi pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif oleh peneliti ITB menjadi angin segar di tengah permasalahan lingkungan yang mendesak. Diharapkan, inovasi ini dapat segera diimplementasikan secara luas dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Sementara itu, perkembangan teknologi panggilan imersif dan pembaruan sistem operasi Android terus menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna di era digital ini.

Sumber: tekno.tempo.co