Peneliti Indonesia Temukan Senyawa Baru dalam Tanaman Lokal yang Potensial Sebagai Obat Anti-Kanker
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Kinerja Positif di Semester I 2024, Raup Laba Bersih Rp 284,87 Miliar Jakarta, 21 Agustus 2024 – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan kinerja positifnya...
Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Kinerja Positif di Semester I 2024, Raup Laba Bersih Rp 284,87 Miliar
Jakarta, 21 Agustus 2024 – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan kinerja positifnya pada semester pertama tahun 2024. Emiten properti ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 34,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi dalam pengelolaan beban pokok pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (20/8/2024), PANI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada semester I 2024, naik tipis 0,21% dari Rp 1,34 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Namun, beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp 594,69 miliar dari Rp 668,64 triliun, sehingga laba kotor meningkat menjadi Rp 751,97 miliar dibandingkan Rp 675,15 miliar pada semester I 2023.
Setelah dikurangi berbagai beban operasional dan pajak, PANI membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 284,87 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 34,97% dari laba semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 211,06 miliar.
Dari sisi aset, PANI mencatatkan peningkatan menjadi Rp 36,33 triliun per 30 Juni 2024, dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 33,71 triliun. Liabilitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp 16,71 triliun dari Rp 14,62 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp 19,61 triliun dari Rp 19,09 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 20 Agustus 2024, harga saham PANI naik 1,4 persen ke posisi Rp 5.450 per saham.
Private Placement untuk Perkuat Permodalan
Sebelumnya, PANI juga telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menawarkan 787.433.700 lembar saham baru. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik.
Seluruh saham baru tersebut diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan, dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham. Melalui aksi ini, perseroan berhasil mengantongi dana sebesar Rp 4,09 triliun.
Dana hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan guna mendukung kegiatan usaha, pengembangan bisnis, serta meningkatkan posisi keuangan perseroan dan entitas anak.
Prapenjualan Melonjak Signifikan
Selain kinerja keuangan yang positif, PANI juga mencatatkan prapenjualan yang menggembirakan pada semester I 2024. Perseroan berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp 3,3 triliun, setara 60% dari target tahunan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 triliun.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, prapenjualan PANI melonjak signifikan sebesar 191%. Peningkatan ini terutama didorong oleh penambahan 12 proyek baru setelah selesainya HMETD II, di mana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru dengan total 850 hektar lahan bank.
Lahan komersial menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 1,6 triliun, meningkat 194% dibandingkan semester I 2023. Kontributor kedua adalah perumahan yang meningkat 562%, sementara produk komersial membukukan Rp 801 miliar atau tumbuh 76%.
Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela menjelaskan bahwa peningkatan prapenjualan lahan komersial disebabkan oleh tingginya permintaan dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki lahan di CBD PIK2.
"Pengakuan dalam bentuk prapenjualan baru ini disebabkan oleh adanya tuntutan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2," ungkap Christy.
Secara kuartalan, marketing sales pada kuartal II 2024 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, meningkat 23% dibandingkan kuartal I 2024. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan properti tetap terjaga meskipun dalam periode hari raya.
PANI telah mencatatkan pertumbuhan prapenjualan yang konsisten selama 2021 hingga 2023, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 16,05%. Dengan dukungan berbagai produk inovatif di PIK2 dan tingginya antusiasme pelanggan, PANI menargetkan pertumbuhan pesat pada 2024 dengan menetapkan target Rp 5,5 triliun.
Dengan kinerja positif yang telah dicapai pada semester I 2024, serta berbagai strategi yang telah dan akan diimplementasikan, PANI optimis dapat terus mencatatkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Sumber: liputan6.com