Pemilu Presiden di Nigeria: Situasi Tegang, Kekhawatiran Akan Kerusuhan Meluas
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Di tengah upaya para orang tua mencari solusi untuk mengatasi masalah anak susah makan, jamu cekok kembali menjadi andalan. Minuman herbal yang terbuat dari berbagai remp...
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Di tengah upaya para orang tua mencari solusi untuk mengatasi masalah anak susah makan, jamu cekok kembali menjadi andalan. Minuman herbal yang terbuat dari berbagai rempah, termasuk adas manis, ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan dan memperkuat imunitas anak. Namun, apa sebenarnya adas manis itu dan apa saja manfaatnya selain sebagai bahan jamu cekok?
Adas manis (Pimpinella anisum) adalah tanaman herbal dengan tinggi mencapai 0,75 meter. Tanaman ini memiliki bunga kecil berwarna putih kekuningan dan buah kering (schizocarp) berukuran sekitar 3,5 mm. Minyak atsiri dalam adas manis, dengan komponen utama anethole, banyak dimanfaatkan sebagai bahan jamu, bumbu kue kering, hingga teh herbal yang menenangkan.
Khasiat Adas Manis yang Tersembunyi
Selain sebagai bahan jamu cekok, adas manis ternyata menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Web MD melaporkan bahwa adas manis adalah obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari batuk pilek hingga gangguan pencernaan.
Berikut adalah beberapa manfaat adas manis yang didukung oleh penelitian:
- Mencegah Anemia Defisiensi Besi: Biji adas manis mengandung zat besi yang tinggi, komponen penting dalam hemoglobin. Konsumsi adas manis dapat membantu menjaga kesehatan darah dan mengurangi risiko anemia.
- Meredakan Gejala Depresi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa adas manis dapat mengurangi gejala depresi klinis. Penelitian pada tikus bahkan menunjukkan efek yang setara dengan antidepresan.
- Melindungi dari Tukak Lambung: Adas manis dapat mengurangi asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
- Meredakan Gejala Menopause: Adas manis dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan "semburan panas" pada wanita menopause dengan meniru efek estrogen.
- Menghambat Pertumbuhan Jamur: Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa adas manis dapat menghambat pertumbuhan jamur penghasil infeksi, seperti Candida albicans.
Jamu Cekok: Tradisi yang Terus Dilestarikan
Ketua Umum Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, menjelaskan bahwa jamu cekok adalah pemberian jamu segar dengan cara dicekok, biasanya pada anak balita, untuk meningkatkan nafsu makan dan imunitas. Jamu ini juga dipercaya dapat menyembuhkan diare, perut kembung, cacingan, serta batuk dan pilek pada anak-anak.
"Pemberian jamu cekok secara teratur, seminggu atau dua kali seminggu, diharapkan bisa membuat berat badan anak naik signifikan karena nafsu makan yang meningkat, dan penelitian itu hasilnya baik," ujar dr. Inggrid.
Meskipun belum ada uji klinis paling tinggi, dr. Inggrid menegaskan bahwa jamu cekok aman dikonsumsi anak-anak, terutama setelah berusia di atas enam bulan dan sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Kesimpulan
Adas manis, bahan utama jamu cekok, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak lama. Jamu cekok sendiri merupakan tradisi yang terus dilestarikan untuk meningkatkan nafsu makan dan imunitas anak. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsultasi dengan dokter tetap diperlukan sebelum memberikan jamu atau herbal apapun pada anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Sumber: liputan6.com