Pemerintah Tambah Insentif untuk Industri Game Indonesia, Targetkan Jadi Pemain Utama di Asia Tenggara

Pemerintah Tambah Insentif untuk Industri Game Indonesia, Targetkan Jadi Pemain Utama di Asia Tenggara

Jakarta, CNN Indonesia - Pemerintah Indonesia mengumumkan serangkaian insentif baru dan peningkatan pendanaan yang signifikan bagi para pengembang game lokal. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong pertumbuhan industri game dalam negeri dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di pasar game Asia Tenggara.

Inisiatif ini diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari Senin (14/8) dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. Menurut Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, pemerintah menyadari potensi besar industri game sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pencipta lapangan kerja baru.

"Industri game memiliki potensi yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kami ingin menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pengembang lokal untuk berinovasi dan bersaing di pasar global," ujar Budi Arie.

Peningkatan insentif ini meliputi berbagai aspek, termasuk:

• Bantuan Pendanaan: Pemerintah akan menyediakan dana hibah dan pinjaman lunak bagi pengembang game yang memenuhi syarat. Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan prototipe, produksi, pemasaran, dan ekspansi bisnis.
• Insentif Pajak: Pemerintah akan memberikan keringanan pajak bagi perusahaan game yang berinvestasi dalam riset dan pengembangan, pelatihan sumber daya manusia, dan kegiatan promosi ekspor.
• Fasilitasi Akses Pasar: Pemerintah akan membantu pengembang game lokal untuk berpartisipasi dalam pameran dan konferensi game internasional, serta memfasilitasi kerjasama dengan penerbit dan investor asing.
• Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pemerintah akan meningkatkan program pelatihan dan pendidikan di bidang pengembangan game, bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga swasta.

Menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), industri game Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, pendapatan industri game mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 20%. Namun, sebagian besar pendapatan tersebut masih dinikmati oleh game-game asing.

Ketua AGI, Cipto Adiguno, menyambut baik inisiatif pemerintah ini. Ia mengatakan bahwa dukungan pemerintah akan memberikan dorongan yang signifikan bagi pengembang game lokal untuk menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan bersaing di pasar global.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah. Insentif ini akan membantu kami mengatasi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan sumber daya manusia," kata Cipto.

Pemerintah menargetkan, dengan adanya dukungan ini, Indonesia dapat meningkatkan pangsa pasar game lokal di dalam negeri, serta meningkatkan ekspor game ke pasar internasional. Pemerintah juga berharap, industri game Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda, serta meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang inovatif dan kreatif.

Selain insentif finansial, pemerintah juga akan fokus pada pengembangan ekosistem game yang komprehensif. Hal ini meliputi penyederhanaan regulasi, peningkatan infrastruktur digital, dan perlindungan hak kekayaan intelektual.

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri game. Kami akan terus berdialog dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kebijakan yang kami buat sesuai dengan kebutuhan industri," jelas Budi Arie.

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari para pengembang, industri game Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri ini, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Sumber: cnnindonesia.com