Pakar Gizi: Konsumsi Ikan Lokal Tingkatkan Imunitas Masyarakat di Tengah Perubahan Iklim

Pakar Gizi: Konsumsi Ikan Lokal Tingkatkan Imunitas Masyarakat di Tengah Perubahan Iklim

JAKARTA, FIMELA.COM - Di tengah perubahan iklim yang semakin ekstrem dan tantangan kesehatan yang menyertainya, seorang pakar gizi menekankan pentingnya konsumsi ikan lokal sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh masyarakat. Ikan, sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi, memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, terutama dalam menghadapi kondisi lingkungan yang semakin tidak menentu.

Pakar gizi tersebut menjelaskan bahwa ikan lokal memiliki keunggulan dibandingkan ikan impor karena kandungan nutrisinya yang lebih segar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu, konsumsi ikan lokal juga mendukung keberlanjutan perikanan dan perekonomian nelayan di daerah tersebut.

"Ikan lokal, selain lebih mudah didapatkan, juga memiliki kandungan gizi yang lebih optimal karena kesegarannya. Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kita lebih kuat dalam menghadapi berbagai penyakit yang mungkin timbul akibat perubahan iklim," ujar pakar gizi tersebut.

Perubahan iklim yang semakin nyata telah membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Gelombang panas ekstrem, polusi udara, dan perubahan pola penyakit menjadi ancaman serius. Dalam kondisi seperti ini, menjaga imunitas tubuh menjadi sangat penting. Ikan, dengan kandungan protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineralnya, dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi sel-sel imun.

Selain manfaat kesehatan, konsumsi ikan lokal juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan membeli ikan dari nelayan lokal, masyarakat turut mendukung keberlangsungan mata pencaharian mereka dan mengurangi ketergantungan pada ikan impor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan.

Namun, pakar gizi tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk memilih ikan lokal yang berkualitas dan aman dikonsumsi. Pastikan ikan berasal dari sumber yang terpercaya dan tidak tercemar oleh bahan-bahan berbahaya. Selain itu, perhatikan juga cara pengolahan ikan agar nutrisinya tetap terjaga.

"Pilihlah ikan yang segar, tidak berbau busuk, dan memiliki tekstur yang kenyal. Hindari mengonsumsi ikan yang berasal dari perairan yang tercemar. Selain itu, masaklah ikan dengan cara yang sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, untuk mempertahankan kandungan nutrisinya," jelasnya.

Lebih lanjut, pakar gizi tersebut menyarankan agar masyarakat mengonsumsi ikan secara bervariasi. Berbagai jenis ikan lokal memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Dengan mengonsumsi berbagai jenis ikan, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang.

"Jangan hanya terpaku pada satu jenis ikan saja. Cobalah berbagai jenis ikan lokal yang tersedia di pasar atau toko ikan terdekat. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan manfaat yang lebih optimal untuk kesehatan tubuh," katanya.

Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin kompleks, menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh menjadi sangat penting. Konsumsi ikan lokal merupakan salah satu cara efektif dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain memberikan manfaat kesehatan, konsumsi ikan lokal juga mendukung perekonomian daerah dan keberlanjutan sektor perikanan. Mari kita jadikan ikan lokal sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sumber: liputan6.com