Opini & Editorial 15 Jun 2025, 00:26

Opini: Strategi Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menuju Kedaulatan Energi dan Pangan Berkelanjutan oleh Prof. Dr. Sri Mulyani Indrawati

Opini: Strategi Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menuju Kedaulatan Energi dan Pangan Berkelanjutan oleh Prof. Dr. Sri Mulyani Indrawati Jakarta, Indonesia - Dalam upaya mewujudkan kedaulatan ene...

Opini: Strategi Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menuju Kedaulatan Energi dan Pangan Berkelanjutan oleh Prof. Dr. Sri Mulyani Indrawati

Jakarta, Indonesia - Dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi dan pangan yang berkelanjutan, Prof. Dr. Sri Mulyani Indrawati menyerukan pentingnya perumusan strategi nasional pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang komprehensif. Opini ini disampaikan sebagai respons terhadap tantangan global dan kebutuhan mendesak untuk mengoptimalkan pemanfaatan SDA secara bertanggung jawab demi kesejahteraan bangsa.

Dalam pandangannya, strategi nasional ini harus mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi potensi SDA, pengembangan teknologi inovatif, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan SDA. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat sipil dan sektor swasta juga menjadi kunci keberhasilan implementasi strategi ini.

Urgensi Strategi Nasional Pengelolaan SDA

Prof. Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa Indonesia sebagai negara dengan kekayaan SDA yang melimpah, memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola aset tersebut secara bijaksana. "Kita harus memastikan bahwa SDA yang kita miliki dapat memberikan manfaat maksimal bagi generasi sekarang dan mendatang," ujarnya.

Menurutnya, tanpa strategi yang jelas dan terarah, potensi SDA Indonesia dapat terbuang sia-sia atau bahkan dieksploitasi secara tidak berkelanjutan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi bangsa.

Fokus pada Kedaulatan Energi

Salah satu fokus utama dalam strategi nasional pengelolaan SDA adalah mewujudkan kedaulatan energi. Prof. Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber energi dalam negeri, baik yang terbarukan maupun tidak terbarukan.

"Kita tidak boleh terus bergantung pada impor energi. Kita harus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, air, angin, dan panas bumi," katanya. Selain itu, peningkatan efisiensi energi dan diversifikasi sumber energi juga menjadi bagian penting dari upaya mencapai kedaulatan energi.

Kedaulatan Pangan yang Berkelanjutan

Selain energi, kedaulatan pangan juga menjadi perhatian utama dalam strategi nasional pengelolaan SDA. Prof. Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyatnya, tanpa merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

"Kita harus meningkatkan produktivitas pertanian dengan menerapkan teknologi modern dan ramah lingkungan. Selain itu, kita juga harus menjaga lahan pertanian yang subur dan mencegah alih fungsi lahan," jelasnya.

Inovasi Teknologi dan Partisipasi Masyarakat

Prof. Sri Mulyani Indrawati menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam pengelolaan SDA. Menurutnya, teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan nilai tambah dari SDA.

"Kita harus mendorong pengembangan teknologi yang dapat mengolah SDA menjadi produk-produk bernilai tinggi. Selain itu, kita juga harus memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau dan mengendalikan pengelolaan SDA," ujarnya.

Selain inovasi teknologi, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan strategi nasional pengelolaan SDA. Prof. Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari petani, nelayan, pengusaha, hingga akademisi, untuk terlibat dalam proses perumusan dan implementasi strategi ini.

"Kita harus menciptakan ruang dialog yang terbuka dan inklusif agar seluruh kepentingan dapat terakomodasi. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat memastikan bahwa strategi nasional pengelolaan SDA benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi bangsa," tegasnya.

Tantangan dan Harapan

Dalam penutup opininya, Prof. Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa mewujudkan strategi nasional pengelolaan SDA yang komprehensif bukan tugas yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, mulai dari regulasi yang tumpang tindih, koordinasi antar lembaga yang kurang efektif, hingga praktik korupsi yang masih marak.

Namun, ia tetap optimis bahwa dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Indonesia dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mencapai kedaulatan energi dan pangan yang berkelanjutan.

"Saya berharap, opini ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi nasional pengelolaan SDA. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih makmur, adil, dan lestari," pungkasnya.

Sumber: finance.detik.com