Opini & Editorial 04 Jul 2025, 17:02

Opini Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Opini Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang b...

Opini Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

JAKARTA, [Tanggal Hari Ini] – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang berkelanjutan sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Penekanan ini disampaikan dalam [acara/forum] di [tempat] pada [tanggal], di mana Sri Mulyani memaparkan strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mencapai pertumbuhan yang inklusif. Fokus utama dari kebijakan ini adalah investasi dalam energi terbarukan.

Dalam paparannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa kebijakan fiskal yang berkelanjutan bukan hanya tentang pengelolaan anggaran negara yang efisien, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah dapat menciptakan iklim investasi yang menarik, mendukung inovasi, dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

"Kita harus memastikan bahwa kebijakan fiskal yang kita ambil hari ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang," ujar Sri Mulyani.

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Sri Mulyani adalah investasi dalam energi terbarukan. Menurutnya, transisi menuju energi bersih adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi terbarukan melalui berbagai insentif dan kebijakan yang mendukung investasi di sektor ini.

"Investasi dalam energi terbarukan bukan hanya tentang mengurangi emisi karbon, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi teknologi, dan meningkatkan ketahanan energi nasional," jelas Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Reformasi ini mencakup penyederhanaan regulasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Reformasi struktural adalah kunci untuk membuka potensi ekonomi Indonesia. Kita harus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, inovasi, dan pertumbuhan," kata Sri Mulyani.

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Sri Mulyani menekankan pentingnya kerja sama internasional dan koordinasi kebijakan dengan negara-negara lain. Pemerintah Indonesia aktif terlibat dalam berbagai forum internasional untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan ekonomi global.

"Kerja sama internasional adalah kunci untuk mengatasi tantangan global. Kita harus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang inklusif," ujar Sri Mulyani.

Kebijakan fiskal yang berkelanjutan juga mencakup pengelolaan utang negara yang hati-hati dan transparan. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga rasio utang terhadap PDB pada tingkat yang aman dan memastikan bahwa utang digunakan untuk investasi yang produktif.

"Kita harus mengelola utang negara dengan hati-hati dan transparan. Utang harus digunakan untuk investasi yang produktif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah membuka ruang bagi dialog dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

"Partisipasi masyarakat adalah kunci untuk keberhasilan pembangunan ekonomi. Kita harus mendengarkan suara masyarakat dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan," kata Sri Mulyani.

Dengan menerapkan kebijakan fiskal yang berkelanjutan, pemerintah Indonesia berharap dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan ramah lingkungan. Investasi dalam energi terbarukan, reformasi struktural, kerja sama internasional, dan pengelolaan utang yang hati-hati adalah beberapa pilar utama dari strategi ini. Pemerintah optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan mencapai kemakmuran yang berkelanjutan.

Sumber: keuangan.kontan.co.id