Opini: Revitalisasi Sektor Pertanian: Kunci Menuju Ketahanan Pangan Nasional - Kolom Dr. Budi Santoso

Opini: Revitalisasi Sektor Pertanian: Kunci Menuju Ketahanan Pangan Nasional - Kolom Dr. Budi Santoso

Jakarta, CNN Indonesia - Ketahanan pangan menjadi isu krusial di tengah dinamika global yang terus berubah. Dr. Budi Santoso, seorang ahli pertanian terkemuka, menyoroti pentingnya revitalisasi sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Dalam opini ini, Dr. Santoso mengulas berbagai aspek penting, mulai dari inovasi teknologi hingga peran sentral pemerintah dalam mendukung sektor pertanian.

Urgensi Revitalisasi Pertanian

Sektor pertanian Indonesia menghadapi berbagai tantangan kompleks, mulai dari lahan yang semakin terbatas, perubahan iklim yang ekstrem, hingga minimnya adopsi teknologi modern. Dr. Santoso menekankan bahwa revitalisasi pertanian bukan hanya sekadar meningkatkan produksi, tetapi juga menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan resilien.

"Revitalisasi pertanian adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Kita harus berani melakukan transformasi mendasar dalam cara kita bertani," ujar Dr. Santoso.

Inovasi Teknologi sebagai Penggerak Utama

Salah satu poin penting yang diangkat oleh Dr. Santoso adalah peran inovasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Penggunaan teknologi modern seperti drone untuk pemantauan lahan, sensor untuk mengukur kelembaban tanah, dan aplikasi berbasis data untuk analisis tanaman dapat membantu petani mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif.

"Teknologi adalah kunci untuk membuka potensi pertanian kita. Dengan teknologi, kita bisa meningkatkan hasil panen, mengurangi biaya produksi, dan meminimalkan dampak lingkungan," jelas Dr. Santoso.

Peran Pemerintah dalam Mendukung Revitalisasi Pertanian

Dr. Santoso juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung revitalisasi pertanian. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang kondusif, memberikan insentif bagi petani yang mengadopsi teknologi baru, dan memastikan akses yang mudah terhadap sumber daya pertanian seperti bibit unggul, pupuk, dan irigasi.

"Pemerintah harus menjadi katalisator perubahan. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa memberdayakan petani kita untuk menjadi lebih produktif dan sejahtera," kata Dr. Santoso.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Selain teknologi dan dukungan pemerintah, Dr. Santoso juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian. Pelatihan dan pendidikan bagi petani, penyuluh pertanian, dan tenaga ahli lainnya sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pertanian modern.

"Kita harus berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan. Petani kita adalah aset berharga yang perlu kita kembangkan," ujar Dr. Santoso.

Menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Revitalisasi sektor pertanian adalah langkah penting untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Dengan inovasi teknologi, dukungan pemerintah, dan pengembangan sumber daya manusia, Indonesia dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan. Dr. Santoso mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan," pungkas Dr. Santoso.

Sumber: cnnindonesia.com