Opini & Editorial 27 Jun 2025, 20:02

Opini Redaksi: Dampak Kebijakan Energi Terbarukan Terhadap Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2025

Kinerja Positif, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Raup Laba Rp 284,87 Miliar di Semester I 2024 Jakarta - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2024. Emiten pro...

Kinerja Positif, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Raup Laba Rp 284,87 Miliar di Semester I 2024

Jakarta - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2024. Emiten properti ini berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 284,87 miliar, naik 34,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 211,06 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan dan penurunan beban pokok pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada Selasa (20/8/2024), PANI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun pada semester I 2024, naik tipis 0,21 persen dari Rp 1,34 triliun pada semester I 2023. Namun, beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp 594,69 miliar dari Rp 668,64 triliun, sehingga laba kotor meningkat menjadi Rp 751,97 miliar dibandingkan Rp 675,15 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan juga mencatatkan sejumlah beban dan pendapatan lainnya, seperti beban penjualan Rp 55,52 miliar, beban umum dan administrasi Rp 122,05 miliar, serta penghasilan keuangan Rp 53,19 miliar. Aset PANI hingga 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp 36,33 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 33,71 triliun.

Rencana Private Placement dan Penguatan Modal

Selain kinerja keuangan yang positif, PANI juga berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik.

Dalam aksi private placement ini, PANI akan menawarkan 787.433.700 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Pelaksanaan PMTHMETD dijadwalkan pada 19 Agustus 2024, dan hasilnya akan diumumkan pada 21 Agustus 2024. Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan, dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi Rp 4,09 triliun dari aksi ini.

Dana hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan guna mendukung kegiatan usaha serta pengembangan bisnis perseroan dan atau entitas anak perseroan, serta meningkatkan posisi keuangan perseroan dan atau entitas anak perseroan yang dapat menguntungkan seluruh pemegang saham, termasuk pemegang saham publik.

Prapenjualan Melesat 191%

Sebelumnya, PANI juga mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 3,3 triliun pada periode enam bulan pertama 2024, setara 60% dari target tahunan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 triliun. Capaian ini meningkat signifikan sebesar 191% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan ini didorong oleh penambahan 12 proyek baru setelah selesainya HMETD II, di mana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru dengan total 850 hektar lahan bank dan mulai memberikan kontribusi pra-penjualan pada 2024.

Lahan komersial menjadi kontributor terbesar dengan membukukan Rp 1,6 triliun, meningkat 194% dibandingkan semester I 2023.

"Pengakuan dalam bentuk prapenjualan baru ini disebabkan oleh adanya tuntutan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki sebidang tanah di CBD PIK2," ungkap Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela.

Selain itu, kontributor kedua terhadap marketing sales, yaitu perumahan, meningkat 562% yoy. Produk komersial membukukan Rp 801 miliar atau tumbuh 76% yoy.

Secara kuartalan, marketing sales pada kuartal II 2024 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, meningkat 23% dibandingkan kuartal I 2024. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan properti tetap terjaga meski dalam periode hari raya.

Target Pertumbuhan Pesat

PANI telah mencatatkan pertumbuhan prapenjualan yang konsisten selama 2021 hingga 2023. Didukung oleh berbagai produk inovatif di PIK2, serta antusiasnya permintaan pelanggan, PANI menargetkan pertumbuhan pesat pada 2024 dengan menetapkan target Rp 5,5 triliun pada 2024 atau tumbuh lebih dari dua kali lipat.

Dengan kinerja yang solid di semester I 2024 dan berbagai rencana strategis yang telah disiapkan, PANI optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Sumber: liputan6.com